SUKABUMISATU.COM – Karang Taruna Kota Sukabumi bekerjasama dengan Research & Literacy Institute (RLI) menyelenggarkaan webinar bertajuk ‘Pemuda dan Literasi Politik Menjelang Pemilu 2024’, Rabu (24/5/2023). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk edukasi politik menjelang Pemilu 2024.
Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Kusumo Hutaripto, mengatakan webinar merupakan wujud pelaksanaan tugas karang taruna dalam pengembangan generasi muda. Khususnya menjelang Pemilu 2024, pihaknya ingin generasi muda di Kota Sukabumi memiliki pengetahuan yang holistik mengenai seluk beluk kepemiluan.
“Literasi ini penting karena kita ingin mendorong suatu pemilu yang sehat, pemilu yang netral, dan pemilu yang jurdil (jujur dan adil) serta luber (langsung,umum,bebas, dan rahasia),” kata Raden kepada sukabumisatu.com.
Ia bersyukur penyelenggaraan webinar edukasi politik ini mendapat antusias yang tinggi dari para peserta. Mereka mengikuti webinar secara aktif dan tak sedikit yang menyampaikan pertanyaan maupun jawaban terkait kepemiluan.
Raden mengatakan banyak hal yang perlu diketahui generasi muda mengenai kepemiluan. Diantaranya mengenai aturan main penyelenggaraan pemilu, serta bagaimana agar tidak termakan hoaks yang biasanya beredar di masa-masa kampanye.
“Dengan edukasi ini kami berharap para pemuda kita menjadi tercerahkan akan aturan pemilu yang ada di kita. Karena terkadang setiap tahun ada perubahan aturan pemilu, begitu pun dengan keputusan MK yang belum diketukpalu mengenai sistem pemilu terbuka atau tertutup,” tutur Raden.
“Para audiens yang menginginkan pemilu ini bisa terbuka atau proporsional terbuka. Dengan begitu keterwakilan masyarakat terhadap anggota legislatif lebih kuat,” tambahnya.
Sementara itu Direktur RLI, Dr Mulyawan Safwandy Nugraha, mengatakan para pemuda memiliki peranan penting dalam suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Pemuda perlu paham literasi Pemilu, Literasi Politik dan Literasi Teknologi untuk bisa berkontribusi jelang Pemilu 2024”, tegas Mulyawan Safwandy Nugraha.
Hal senada juga disampaikan Dikrilah, Sekretaris KIPP Kota Sukabumi. Ia menyampaikan tentang pentingnya pemuda tidak antipati terhadap politik.
“Kita membutuhkan pemuda di garda terdepan untuk mengawal pwmilu yang jujur dan adil”, tuturnya.
Acara ini mendapatkan respon hangat dari peserta dengan menyampaikan pertanyaan dan pengalaman baik mereka saat webinar berlangsung.
Acara webinar ini dilengkapi dengan adanya door prize dari panitia untuk peserta. Salah satu peserta Webinar, Rahmat menyampaikan apresiasi atas kegiatan Webinar ini dan berharap kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin untuk mengedukasi pemuda menjadi pemuda yang kompeten dan berintegritas.
Redaktur: Mulvi Mohammad Noor