CISAAT, SUKABUMISATU.COM – Jajaran pengurus Yayasan Tarbiyah Islamiyah (Yasti) menerima kunjungan dosen dan mahasiswa Telkom University, Selasa 12 Desember 2022. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan mahasiswa Telkom University dalam upaya pengabdian masyarakat.
Sekretaris Yasti, Denhuri, mengatakan kunjungan diikuti dosen dan 10 orang mahasiswa Telkom University serta 30 pelajar SMK Yasti.
Kunjungan ini dikemas dengan tema ‘Implementasi sistem pemantauan dan Otomasi aquascape berbasis internet of think (IoT)’.
“Para mahasiswa mencoba melakukan semacam penelitian juga pengabdian masyarakat. Sasarannya dalam kegiatan tadi adalah siswa-siswi SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ),” ujar Denhuri kepada sukabumisatu.com.
Denhuri mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk pengembangan kreatifitas siswa-siswi SMK Yasti. Para siswa juga diajak untuk melihat lebih dekat hasil penelitian mahasiswa Telkom University tersebut.
Sistem pemantauan dan otomasi aquascape berbasis internet of think (IoT) diimplementasikan dengan menerapkan teknologi informasi.
Outputnya, pengguna dapat dengan mudah mengetahui kadar, suhu, dan derajat keasaman air di aquascape, hanya melalui smartphone.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memotivasi para siswa kami agar lebih kreatif lagi,” kata dia.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina Yasti, Asep Ikhwan Awaluddin, menjelaskan kunjungan dosen dan mahasiswa Telkom University ini adalah kunjungan kedua. Kegiatan penelitian terkait teknologi ini tak terlepas dari konsentrasi SMK Yasti sebagai SMK berbasis riset sejak 2002.
“Dimana dalam program ini diharapkan siswa-siswi SMK bisa melakukan inovasi dan berkreativitas mengembangkan potensinya terutama dalam dunia aquascape yang sekarang lagi banyak digandrungi oleh masyarakat. Disamping itu siswa SMK dapat tumbh jiwa wirausahanya sebagai salah satu upaya untuk pengembangan diri dan masyarakat,” tutur Asep.
Untuk diketahui, guru dan pelajar di SMK Yasti sudah mengatakan riset dan penelitian di bidang teknologi sejak 2002. Pada saat itu, SMK Yasti mengadakan riset teknologi wireless LAN atau jaringan wireless pada frekuensi 2.4 GHz melalui implementasi penggunaan antena wajanbolic menggantikan antena grid yang saat itu harganya cukup mahal.