Rabu,30 April 2025
Pukul: 12:56 WIB

Tega! Pelaku Hipnotis Gasak Uang Kakek Penjual Telur, Telantarkan Korban di Cibadak Sukabumi

Tega! Pelaku Hipnotis Gasak Uang Kakek Penjual Telur, Telantarkan Korban di Cibadak Sukabumi

Rabu, 1 Maret 2023
/ Pukul: 18:02 WIB
Rabu, 1 Maret 2023
Pukul 18:02 WIB
Marjum, kakek berusia 70 tahun korban hipnotis.
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.COM – Marjum, seorang kakek berusia 70 tahun hanya bisa menangis meratapi peristiwa yang baru saja Ia alami. Marjum diduga jadi korban hipnotis, uangnya raib dan Ia ditelantarkan di Kecamatan Cibadak Sukabumi.

Ditemui di Kantor Kecamatan Cibadak Sukabumi, Marjum menceritakan kronologis peristiwa yang Ia alami. Awalnya, Marjum diajak seorang pemotor yang mengaku hendak mengantarnya pulang.

“Waktu itu saya baru turun dari ojek, habis jualan dan masih di sekitaran Palabuhanratu. Tiba-tiba pelaku itu datang dan nanyain jualannya ada sisa atau enggak, dia bilang dia mau beli,” kata Marjum kepada sukabumisatu.com, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga  Tinjau Rumah Tergerus Longsor di Pinggir Sungai, Camat Cibadak: Perlu Normalisasi
Marjum, kakek 70 tahun korban hipnotis didampingi petugas di Kantor Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Suhendi Soex).

Ia kemudian diajak naik motor dan diiming-imingi sisa jualannya akan dibeli dan dibayar di rumah pelaku. Marjum mengaku tak mengenali pria tersebut.

“Sebenernya mulai aneh pas awal-awal naik motor juga. Kok malah diajak ke arah jalan Cikidang, tapi saya nurut aja. Pelaku malah bilang semua sisa jualan bakal dibayar,” kata dia.

Tanpa merasa keberatan, di tengah perjalanan Marjum menyerahkan uang senilai Rp 400 ribu kepada pelaku. Ia juga memberikan tas, KTP, serta 21 butir telor asin dan 21 bungkus telor puyuh ke pelaku.

Baca Juga  Sekda Ade Suryaman Ikuti Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023 Bersama Presiden Jokowi

“Nah, saya baru engeh uang saya sama barang dagangan udah enggak ada tuh pas turun daru motor. Di sekitaran Desa Pamuruyan, Cibadak,” kata dia.

Marjum pun kebingungan dan tak tahu harus berbuat apa. Setelah diturunkan di Jalan Anggayuda, Marjum lantas mendatangi kantor desa setempat sebelum dibawa ke Kantor Kecamatan Cibadak.

Sementara itu, Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cibadak, Fredy, mengatakan pihaknya akan mengantarkan Marjum pulang ke Palabuhanratu.

“Saya dengan staf dari Desa Pamuruyan akan mengantar bapak ini pulang. Akan kami antar ke rumahnya,” kata dia.

Baca Juga  Durhaka! Kronologi Anak Bacok Ayah Kandung Gegara Disuruh Kerja di Palabuhanratu Sukabumi

Marjum diantar dengan menggunakan ambulance Desa Pamuruyan.

Reporter: Suhendi Soex | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor

Related Posts

Add New Playlist