Penulis : Dede Riansyah, S.Sos., M.Si
Pendidikan adalah wadah untuk menciptakan generasi – generasi yang berbudi pekerti luhur, berilmu, sehingga pendidikan menjadi perhatian khusus karena pendidikan disadari atau tidak disadari adalah kebutuhan dari setiap manusia karena tidak ada satupun manusia yang dilahirkan dengan membawa ilmu. Fuad Ihsan melalui bukunya yang berjudul “Dasar-Dasar Kependidikan” mendefinisikan pengertian pendidikan sebagai suatu usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan.
Karena disadari atau tidak semua manusia dilahirkan dengan meliliki potensi masing – msing, dimana potensi tersebut harus di gali dan dikembangkan sehingga menjadi aset berharga bagi diri kita dalam kehidupan bermasyarakat, karena tanpa adanya pembelajaran maka potensi yang kita miliki tentunya tidak akan pernah muncul apalagi berkembang. Karena pendidikan menjadi suatu proses untuk mendapatkan ilmu yang dimana proses ini membutuhkan waktu dan terkadang membosankan atau bahkan melelahkan, terutama bagi akan-anak yang moodnya selalu berubah – ubah.
Dari berbagai permasalah dalam bidang pendidikan motivasi belajar menjadi perhatian khusus untuk diangkat, terutama motivasi belajar pada anak Sekolah Dasar. Karena kegiatan belajar menjadi hal yang paling pokok dalam seluruh proses pendidikan di sekolah, berhasil atau tidaknya tujuan pendidikan itu tergantung dari bagaimana proses yang dialami siswa tersebut. Pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan bangsa dan membangun manusia seutuhnya, dengan kata lain membangun manusia yang bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan atau keteampilan baik secara jasmani maupun secara rohani, dan selalu miliki tanggung jawab.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara
Ada beberapa hal yang tidak bisa abaikan terkait dengan keberhasilan dalam pembelaajaran yaitu seperti perbedaan dalam kemampuan intelektual, kemampuan fisik, kesungguhan dalam belajar dan masih banyak lagi yang lainya, karena dari itu siswa sangat memerlukan sekali motivasi belajar. Menurut Purwa (2013:320) Motivasi belajar ialah segala sesuatu yang ditujukan untuk mendorong atau memberikan semangat kepada seseorang yang melakukan kegiatan belajar agar menjadi lebih giat lagi dalam belajar untuk memperoleh prestasi yang lebih baik lagi. Motivasi dalam pembelajaran akan menjadi kekuatan yang mendorong siswa untuk mengeluarkan potensi – potensi yang dimilikinya, sehingga memperoleh hasil belajar yang baik.
Hasil belajar merupakan apa yang telah dicapai setelah melakukan kegiatan belajar, apa yang dicapai oleh siswa merupakan kemampuan – kemampuan yang berkenaan baik dengan sikap, pengrtahuan, maupun keterampilan yang didapat setelah melakukan proses pembelajaran. Sedangkan menurut Dimyati dkk, (2002:98) dalam motivasi belajar terkandung adanya cita-cita atau aspirasi siswa, ini diharapkan siswa mendapat motivasi belajar sehingga mengerti dengan apa yang menjadi tujuan dalam belajar, disamping itu keadaan siswa yang baik dalam belajar akan menyebabkan siswa tersebut bersemangat dalam belajar dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik, kebalikan dengan siswa yang sedang sakit, ia tidak mempunyai gairah dalam belajar
Siswa yang memiliki motivasi belajar akan terpancar atau terlihat kesungguan dalam proses pembelajaran, seperti memperhatikan dengan sungguh – sungguh dalam pembelajaran, mencatatat apa yang diajarkan, aktif bertanya, aktif menjawab, membuat resume atau rangkuman dari setiap pembelajaran, mempelajrari kembali apa yang telah di ajarkan. Sebaliknya siswa yang tidak memiliki motivasi dalam belajar tidak akan memiliki semangat dalam proses pembelajaranya sehingga tidak akan sungugu – sungguh dalam menerima pelajaran dan hasil yang didapat dalam pembejaranpun tentunya tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Nashar, (2004:11) Motivasi belajar yang dimiliki siswa-siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran sangat berperan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu
Motivasi belajar memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran, baik dalam proses pembelajarannya maupun dalam hasil yang didapat dalam pembelajaran. Motivasi belajar menjadi pancaran semangat belajar dan mememgang peranan penting dalam gairah belajar siswa, sehingga siswa yang memiliki motivasi tinggi tentunya memiliki semangat yang lebih besar dalam proses pembelajaran, yang pada akhirnya akan mendaptkan prestasi yang lebih bagus dibandingkan dengan yangtidak memiliki motivasi belajar, dengan kata lain motivasi belajar akan mementukan keberhasilan dan kegagalan seorang siswa tersebut.
Karena siswa yang termotivasi akan selalu berupaya dalam meningkatkan kemampuanya dalam pembelajaran sehingga akan mendapatkan hasil yang memuaskan atau yang diharapkan. Akan banyak bakat yang terpendam atau tidak terlihat apabila siswa tidak memiliki motivasi yang tinggi.