SUKABUMISATU.COM – Sebuah rumah dan kandang peternakan jangkrik rumahan di Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, ludes dilalap si jago merah, Selasa (7/3/2023). Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta rupiah.
Rumah dan kandang jangkrik yang terbakar diketahui milik Odang, warga Kampung Awilega, RT 04/08, Desa Ginanjar. Api diduga berasal dari korsleting listrik.
“Api pertama kali muncul dari kamar belakang, sekitar pukul setengah empat (15.30 WIB),” kata Odang (63) ditemui sukabumisatu.com di lokasi kebakaran.
Odang mengatakan, api dengan cepat menghanguskan rumah berukuran 14 x 5 meter dan kandang jangkrik seluas 6 x 12 meter.
“Habis semua, enggak ada yang terselamatkan. Baju juga habis, ternak jangkrik juga,” kata Odang.
“Total kerugian sekitar Rp 100 juta,” tambah Odang.
Warga setempat sempat berupaya melakukan pemadaman kebakaran rumah itu. Namun, warga kesulitan mendapatkan air.
Komandan Pleton Posko IV Cibadak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, Asep Romal, menambahkan rumah yang terbakar dihuni tiga jiwa dari satu kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Petugas pemadam kebakaran juga mendapat kesulitan untuk melakukan pemadaman karena akses jalan ke arah rumah yang hanya berupa gang sempit.
“Tapi tetap kami upayakan dengan menggunakan falcon, upaya pemadaman berlangsung sekira 30 menit,” kata dia.
Hasil pemeriksaan sementara, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik lampu pemanas jangkrik. Akibat insiden ini Odang serta anak dan istrinya terpaksa mengungsi.
“Korban mengungsi ke rumah anaknya yang lain,” pungkas Asep.
Reporter: Suhendi Soex | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor