Selasa,18 Maret 2025
Pukul: 09:20 WIB

Waduh! Siswi SD di Jampangtengah Diduga Dipukuli 4 Siswa di Dalam Kelas, Kepalanya Dibenturkan ke Tembok

Waduh! Siswi SD di Jampangtengah Diduga Dipukuli 4 Siswa di Dalam Kelas, Kepalanya Dibenturkan ke Tembok

Sabtu, 4 Februari 2023
/ Pukul: 20:09 WIB
Sabtu, 4 Februari 2023
Pukul 20:09 WIB
Siswi korban dugaan pemukulan oleh 4 siswa asal Jampangtengah menjalani visum di rumah sakit.
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.com – Kisah memilukan dialami RZ (12), siswi kelas VI SD di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Ia dipukuli empat orang siswa teman sekelasnya.

Kondisinya kesehatan RZ sempat memburuk pasca mengalami kekerasan itu. Pihak keluarga pun melapor ke polisi dan membawa RZ ke Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa Polri Kota Sukabumi untuk visum pada Sabtu (4/2/2023).

“Anak saya sekarang kondisi kesehatannya masih belum fit karena kekerasan yang dialaminya itu. Sebelumnya dia muntah-muntah di rumah, dan pingsan di sekolah,” kata AZ (35), ibu korban.

AZ mengatakan insiden pemukulan dialami anaknya di dalam kelas sekira pukul 09.00 WIB, Kamis 2 Januari 2023. Ia dipukuli empat orang siswa karena tidak mau meminjamkan penghapusnya.

Baca Juga  Viral Oknum Anggota Aniaya Istri, Begini Penjelasan Waka Polres Sukabumi

“Awalnya pelaku mau pinjem penghapus anak anak saya, tapi enggak dikasih karena lagi dipake. Udah gitu anak-anak itu berempat kumpul dan gebukin anak saya beberapa kali,” tambah AZ.

RZ mengaku dipukul di bagian kepala menggunakan tangan. Empat siswa itu juga memukul kepalanya menggunakan buku paket.

Tak sampai disitu, korban juga mengaku kepalanya dibenturkan ke tembok dan dipukul menggunakan gagang sapu.

“Anak saya sempat ngelawan juga, cuma anak cewek ngelawan anak cowok berempat kan ga bakal kuat. Anak saya udah nangis masih terus dihajar sampai mau istirahat jam 10.00 WIB,” tambah AZ.

Baca Juga  Polres Sukabumi Kota Rilis Info DPO Penganiaya Perias Pengantin

Teman sekelas RZ sempat ada yang membela dan melerai. Namun mereka takut dengan empat orang anak yang memukuli RZ.

“Malah dilempar pake penghapus (anak-anak yang membela RZ). Karena takut kena sasaran juga akhirnya siswa lain pada diam,” tuturnya.

Sepulang dari sekolah, malam harinya RZ mengalami demam hingga muntah-muntah. AZ sempat meminta anaknya untuk tak perlu sekolah pada hari Jumat tapi Ia memaksa untuk berangkat.

Pada hari itu kondisi RZ sempat drop hingga pingsan di sekolah. AZ yang mendapat kabar pun kaget.

“Dia belum pernah pingsan sebelumnya, baik-baik aja. Hari itu baru teman-temannya ngasih tau, kejadian Kamis kemarin dipukulin sama empat anak. Wali kelasnya juga enggak tahu kalo anak saya dipukulin,” bebernya.

Baca Juga  Oknum Anggota Polres Sukabumi Kota Diduga Aniaya Mantan Pacar, Kapolres: Sudah Diproses Propam Polda Jabar

Atas kejadian itu AZ pun melaporkan dugaan tindakan penganiayaan terhadap anaknya ke Polsek Jampangtengah.

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin, mengatakan pihak keluarga sudah datang dan melaporkan kejadian dugaan tindakan penganiayaan dan pengeroyokan tersebut .

“Malam tadi sudah datang ke polsek, lalu kita arahkan untuk membuat visum. Setelah itu, nanti diarahkan lagi untuk membuat LP, baru setelah itu kita lakukan penyelidikan kasusnya,” ujarnya saat dihubungi. (*)

Reporter: Carep 1

 

 

 

Related Posts

Add New Playlist