Senin,12 Mei 2025
Pukul: 02:21 WIB

Si Kumis Tebal Minta Maaf Sudah Bikin Rusuh di Acara Jalan Santai Pilkada, Begini Respon Panitia

Si Kumis Tebal Minta Maaf Sudah Bikin Rusuh di Acara Jalan Santai Pilkada, Begini Respon Panitia

Rabu, 30 Oktober 2024
/ Pukul: 08:27 WIB
Rabu, 30 Oktober 2024
Pukul 08:27 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.comAsep Mustopa alias Josep, seorang pria berkumis tebal menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang terjadi di pengundian doorprize acara jalan santai dan senam Pilkada di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu. Asep adalah pembuat onar yang menyebabkan kericuhan dalam kegiatan itu.

Permintaan maaf itu disampaikan secara terbuka dan direkam. Dalam video berdurasi 58 detik, terlihat Asep menyampaikan permintaan maaf atas ulahnya dalam acara yang diselenggarakan di Pantai Karang Naya, Minggu 27 Oktober 2024.

“Saya, atas nama Asep Mustopa alias Josep, dari Kampung Badak Putih, dengan ini memohon maaf atas kericuhan yang terjadi pada acara jalan santai beberapa hari lalu. Itu terjadi secara spontan dan tidak ada maksud mengacaukan acara tersebut,” ucap dikutip sukabumisatu.com, Selasa (29/10/2024).

Baca Juga  Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Kasus Pria Dituding Maling Tewas Dimassa di Cikakak Sukabumi

Asep meminta maaf kepada jajaran panitia juga pasangan calon bupati dan wakil bupati Iyos Somantri dan Zainul. Hal yang sama juga Ia tujukan untuk para tokoh yang terkait dalam acara.

“Mohon maaf kepada Bapak Iman Adinugraha, Bapak Heri Gunawan dan Bapak Dedi Mulyadi, dan pendukung Iyos Zainul di Sukabumi. Demikian permintaan maaf saya tanpa tekanan dari pihak manapun,” kata dia.

Ketua Panitia Jalan Santai, Empang Sopandi, menyesalkan yang bersangkutan tidak datang langsung untuk menyampaikan permintaan maaf kepada dirinya dan para panitia.

Baca Juga  Polres Sukabumi Tanam Ribuan Pohon, Upaya Reboisasi dan Kurangi Polusi Udara

“Dia meminta maaf enggak bertemu dengan pelapor, silahkan mau meminta maaf proses hukum berjalan,” tegasnya.

Ia menjelaskan pelaporan dilakukan tanpa melibatkan paslon Iyos dan Zainul serta Dedi Mulyadi. Posisi mereka dalam acara hanya sebagai undangan.

Panitia jalan santai dan senam Pilkada mempolisikan pria berkumis tebal karena sempat membuat rusuh dan ngamuk di acara itu hingga menimbulkan kericuhan. Pelaporan ke polisi disampaikan pada Senin (28/10/2024)

 

Related Posts

Add New Playlist