SUKABUMISATU.com – Asep Mustopa alias Josep, seorang pria berkumis tebal menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang terjadi di pengundian doorprize acara jalan santai dan senam Pilkada di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu. Asep adalah pembuat onar yang menyebabkan kericuhan dalam kegiatan itu.
Permintaan maaf itu disampaikan secara terbuka dan direkam. Dalam video berdurasi 58 detik, terlihat Asep menyampaikan permintaan maaf atas ulahnya dalam acara yang diselenggarakan di Pantai Karang Naya, Minggu 27 Oktober 2024.
“Saya, atas nama Asep Mustopa alias Josep, dari Kampung Badak Putih, dengan ini memohon maaf atas kericuhan yang terjadi pada acara jalan santai beberapa hari lalu. Itu terjadi secara spontan dan tidak ada maksud mengacaukan acara tersebut,” ucap dikutip sukabumisatu.com, Selasa (29/10/2024).
Asep meminta maaf kepada jajaran panitia juga pasangan calon bupati dan wakil bupati Iyos Somantri dan Zainul. Hal yang sama juga Ia tujukan untuk para tokoh yang terkait dalam acara.
“Mohon maaf kepada Bapak Iman Adinugraha, Bapak Heri Gunawan dan Bapak Dedi Mulyadi, dan pendukung Iyos Zainul di Sukabumi. Demikian permintaan maaf saya tanpa tekanan dari pihak manapun,” kata dia.
Ketua Panitia Jalan Santai, Empang Sopandi, menyesalkan yang bersangkutan tidak datang langsung untuk menyampaikan permintaan maaf kepada dirinya dan para panitia.
“Dia meminta maaf enggak bertemu dengan pelapor, silahkan mau meminta maaf proses hukum berjalan,” tegasnya.
Ia menjelaskan pelaporan dilakukan tanpa melibatkan paslon Iyos dan Zainul serta Dedi Mulyadi. Posisi mereka dalam acara hanya sebagai undangan.
Panitia jalan santai dan senam Pilkada mempolisikan pria berkumis tebal karena sempat membuat rusuh dan ngamuk di acara itu hingga menimbulkan kericuhan. Pelaporan ke polisi disampaikan pada Senin (28/10/2024)