Selasa,3 Desember 2024
Pukul: 18:51 WIB

Sebut Tudingan Todongkan Senapan ke Kepala tak Benar, Bombom ke Batman: Mulut Doang, dari Kecil juga Nyalinya Enggak Ada

Sebut Tudingan Todongkan Senapan ke Kepala tak Benar, Bombom ke Batman: Mulut Doang, dari Kecil juga Nyalinya Enggak Ada

Selasa, 21 Maret 2023
/ Pukul: 13:21 WIB
Selasa, 21 Maret 2023
Pukul 13:21 WIB
Bombom menenteng senapan angin sebelum menemui Dewan Batman.
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.COM – Abdur Rohman Rochmi alias Bombom angkat bicara soal tudingan menodongkan senapan ke kepala yang dituduhkan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi atau yang karib disapa Batman. Bombom pun mengklarifikasi bahwa dirinya membawa senapan angin, bukan pistol.

“Saya tidak pernah menodongkan senjata ke kepalanya. Kalau saya todong kan, dia itu udah mati dan saya tidak bawa pistol, saya bawa senapan, senapan laras panjang, senapan angin. Siapa yang bilang bawa pistol,” ujar Bombom dihubungi wartawan, Selasa (21/3/2023).

Bombom menegaskan apa yang diutarakan Batman yang juga kakaknya sendiri ke media, tidak benar. Ia menilai saat itu Batman panik dan ketakutan.

“Apa yang dikatakan saudara Batman di berita itu tidak benar seperti itu. Dia ketakutan, hanya mulut doang dari kecil juga, nyalinya enggak ada,” kata Bombom.

Bombom membantah bahwa pemicu perbuatannya itu adalah kekalahannya di Pilkades PAW Desa Ciwaru. Lebih dari itu, pemicunya adalah karena Ia menilai Batman terlibat dugaan kecurangan di pilkades tersebut.

Oleh karena itu, Bombom berencana melaporkan balik Batman. Ia menyebut Batman mengkondisikan sejumlah panitia dan pemegang hak pilih untuk memenangkan calon tertentu.

“Sebelum Musdes di Desa Ciwaru dilaksanakan, itu setelah dewan Batman pulang umroh. Dia memanggil hak pilih datang ke rumahnya, dan di situ melakukan doktrin kepada setiap pemilih,” ucapnya.

“Sedangkan itu tidak ada aturan anggota dewan memanggil hak pilih, apa kepentingannya. Itu salah satu awalnya pemicu,” tambahnya.

Ia menambahkan, dalam pertemuan itu Batman diduga melakukan pembelian suara terhadap hak pilih. Manuver Batman, kata Bombom, membuat pemegang hak pilih terdoktrin untuk mendukung calon tertentu.

“Bahkan camat, BPD, juga kemungkinan dalam kendali Batman. Itu yang membuat saya kemarin sampai mendatangi rumahnya,” tegasnya.

Terkait pelaporan dirinya ke Polres Sukabumi, Bombom menegaskan Ia akan bersikap kooperatif. Bombom pun mengatakan apa yang Ia lakukan semata-mata sebagai bentuk kepeduliannya terhadap Desa Ciwaru.

“Karena ini tidak bisa dibiarka. Untuk kedepannya Ciwaru seperti ini, tolong ini disikapi dengan netral,” tegas Bombom.

Diberitakan sebelumnya, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman melaporkan Bombom ke Mapolres Sukabumi. Ia didatangi Bombom di rumahnya di Kampung Lio, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Ciwaru, Senin (20/3/2023) kemarin.

Batman mengatakan, Bombom sempat menodongkan senapan ke kepalanya. Ia pun dikejar dan sempat bersembunyi di dalam kamar.

Redaktur: Mulvi Mohammad Noor

Related Posts

Add New Playlist