Selasa,3 Desember 2024
Pukul: 17:49 WIB

Sebanyak 4.210 Nelayan di Kabupaten Sukabumi Terima Bantuan Sosial

Sebanyak 4.210 Nelayan di Kabupaten Sukabumi Terima Bantuan Sosial

Minggu, 11 Desember 2022
/ Pukul: 14:58 WIB
Minggu, 11 Desember 2022
Pukul 14:58 WIB
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, melakukan monitoring dan evaluasi penyaluran bansos bagi nelayan.
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

PALABUHANRATU, SUKABUMISATU.COM – Sebanyak 4.210 nelayan di Kabupaten Sukabumi ditetapkan sebagai calon penerima bantuan sosial. Salah satu bantuan yang diterima adalah bantuan langsung tunai (BLT) yang digulirkan pemerintah pasca kenaikan harga BBM.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, mengatakan para nelayan calon penerima bansos sudah memalui pendataan dan verifikasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

“Mereka didata dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai penerima Bansos BBM dari kabupaten. Karena mereka selama ini belum pernah tersentuh bantuan,” ujar Nunung dalam keterangan yang diterima sukabumisatu.com, Minggu (11/12/2022).

Para petugas Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi pun melakukan monitoring dan evaluasi penyaluran bantuan sosial tunai bagi nelayan yang terdampak kenaikan harga BBM serta inflasi.

Nunung tidak memungkiri kenaikan BBM serta inflasi berimbas bagi berbagai kalangan, tak terkecuali nelayan. Oleh karenaya, sebagai langkah untuk menekan efek tersebut, Bupati Sukabumi menyalurkan dana bantuan sosial bagi nelayan yang belum mendapatkan bantuan serupa dari Provinsi Jawa Barat.

Masyarakat penerima manfaat yang telah diundang untuk mendapatkan bantuan sosial tunai datang memenuhi titik lokasi pembagian seperti kantor kecamatan, tempat pelelangan ikan, sekretariat HNSI dll untuk mencairkan bantuannya.

Sebelum pembagian BST, terlebih dahulu diadakan sosialisasi kepada masyarakat penerima yang bertujuan agar masyarakat nelayan penerima dapat memahami mekanisme bantuan baik dari segi distribusi, hukum dan pengelolaan keuangan.

“Terima kasih dan apresiasi kepada kepala Dinas Sosial, para camat, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan semua yang terkait yang sudah mendukung proses penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan juga tepat waktu,” kata dia.

Kadis Nunung pun berharap monitoring dan evaluasi ini dapat memperbaiki layanan-layanan yang akan dilakukan selanjutnya. Dan juga berharap bantuan sosial lebih cepat tersalurkan kepada penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan.

 

Related Posts

Add New Playlist