Kamis,13 Februari 2025
Pukul: 00:42 WIB

Satpam Dibunuh di Bogor Orang Palabuhanratu, Polisi Ungkap Fakta Ini

Satpam Dibunuh di Bogor Orang Palabuhanratu, Polisi Ungkap Fakta Ini

Sabtu, 18 Januari 2025
/ Pukul: 11:05 WIB
Sabtu, 18 Januari 2025
Pukul 11:05 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Palabuhanratu – Jasad Septian (37), satpam yang tewas diduga dibunuh majikannya di Kota Bogor, tiba di rumah duka di Kampung Cibarengkok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1) sekitar pukul 00.00 WIB.

Dari keterangan Aris Munandar (40) adik ipar korban, pihak keluarga dikabarkan pihak kepolisian bahwa Septian tewas dibunuh. “Saya dihubungi pihak kepolisian sekitar pukul 12.00 WIB Jumat (17/1/2025) . Mereka mengabarkan korban meninggal dunia dan meminta keluarga segera ke RS Ciawi, Bogor, untuk menandatangani surat autopsi,” ujar Aris.

 

Korban mengalami luka cukup parah pada bagian leher dan pinggang. Sementara Pelaku sudah di amankan pihak kepolisian.

Baca Juga  Satpam Asal Palabuhanratu Menjadi Korban Pembunuhan, Iman Adinugraha : Kami Bantu Kawal Proses Hukumnya

Sementara itu pihak kepolisian mengungkap bahwa seorang pria bernama Abraham, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang petugas keamanan atau Security PT Laduta Car Rental, dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis tembakau sintetis.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo selepas melakukan pengungkapan 21 Narkoba jenis Sabu dan ribuan Pil Ekstasi, di Mako Polresta Bogor Kota, pada Jum’at 17 Januari 2025.

Korban bernama Septian, seorang security asal Pelabuhan Ratu, Sukabumi, ditemukan tewas akibat luka tusuk di pos keamanan yang berada di Jl Lawang Gintung, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Jumat (17/1).

Baca Juga  Satpam Asal Palabuhanratu Menjadi Korban Pembunuhan, Iman Adinugraha : Kami Bantu Kawal Proses Hukumnya

Dalam keterangannya, Kombes Pol Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa hasil tes urine menunjukkan Abraham positif menggunakan tembakau sintetis.

“Terduga pelaku setelah dicek urinenya, positif menggunakan tembakau sintetis. Yang terpenting, pelaku sudah diamankan. Seperti apa hasil pemeriksaan selanjutnya, nanti akan kami informasikan kembali,” ujarnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan senjata tajam di lokasi. Namun, berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa pelaku sempat membeli pisau sebelum kejadian.

“Untuk senjatanya masih kita cari. Di TKP tidak ditemukan senjata tajam, tetapi yang bersangkutan ada membeli pisau. Luka yang dialami korban adalah luka tusuk,” jelasnya.

Baca Juga  Satpam Asal Palabuhanratu Menjadi Korban Pembunuhan, Iman Adinugraha : Kami Bantu Kawal Proses Hukumnya

Hingga saat ini, motif pembunuhan masih dalam penyelidikan. Pelaku mengaku memiliki hubungan baik dengan korban, namun polisi masih mendalami kemungkinan adanya permasalahan pribadi yang melatarbelakangi insiden ini.

“Mungkin ada rasa dongkol, mungkin ditegur atau bagaimana. Pengakuan pelaku sih hubungannya baik-baik saja, tetapi kita lihat nanti di pemeriksaannya bagaimana,” ungkapnya.

Polisi juga belum bisa memastikan apakah pelaku memiliki gangguan kejiwaan atau tidak. “Untuk itu belum tahu, nanti kita cek lebih lanjut,” tutup Kapolresta Bogor Kota.

Related Posts

Add New Playlist