SUKABUMI – Majlis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sukabumi resmi bentuk badan pangan. Dalam Rakor yang bertemakan “Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia” tersebut, Koko Muhammad, di daulat menjadi Ketua Badan Pangan MD Kahmi Sukabumi.
“Melalui Badan Ketahanan Pangan Majelis Daerah Korp Alumni HMI (MD Kahmi) Sukabumi, kami ingin berkontribusi mensukseskan target swasembada Pangan khususnya di Sukabumi, ujar Koko dalam sambutannya.
Dalam kegiatan yang digelar di Aula Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/01/2025), dihadiri oleh Iman Adinugraha Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Kadispora Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Kesbangpol, Camat Palabuhanratu, perwakilan Ormas, OKP dan LSM Palabuhanratu, serta kader dan Alumni HMI Sukabumi Raya.
Sebagai langkah awal, Koko mentargetkan untuk segera menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai pembangunan ketahanan pangan Sukabumi, yang akan melibatkan kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Sukabumi, perwakilan Pemerintah Desa serta stakeholder terkait lainnya.

“Salah satu tujuan FGD ini ingin mencari jawaban, apakah rencana pembangunan daerah dan desa-desa saat ini sedang menuju ketahanan pangan atau belum. Kalau ternyata belum, lalu apa yang untuk dilakukan bersama?,” tegas Koko.
Hal tersebut juga di utarakan Kordinator MD Kahmi Sukabumi Redy Sentosa, ia berharap organisasinya dapat mendorong Kabupaten Sukabumi menjadi lumbung pangan nasional.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara rakorda KAHMI ini, dan kami akan bersinergi dengan Bupati terpilih Sukabumi pasca pelantikan nanti untuk mensukseskan program strategis ini,” pungkasnya.
Sementara itu Iman Adinugraha Anggota DPR RI Fraksi Demokrat menyambut baik program yang akan dijalankan MD KAHMI tersebut, menurutnya Tema yang diusung KAHMI dalam rakor sudah sesuai dengan Nawacita Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

“Temanya bagus, sesuai cita-cita Presiden bahwa kita tidak lagi menjadi negara pengimpor tapi kita akan menjadi negara pengekspor. Maka potensi-potensi ini harus dikembangkan. Sehingga Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia,” ungkap Iman.
Iman juga mengatakan bahwa saat ini Presiden sudah menunjukan keseriusannya, hal ini dibuktikan dengan membuka lahan pertanian baru, normalisasi distribusi pupuk, upaya diversifikasi pangan, efisiensi distribusi pangan, penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas pangan, hingga penguatan stok pangan nasional.
“Selain pembangunan infrastruktur, upaya meningkatkan ketahanan pangan juga dilakukan dengan modernisasi irigasi yang saat ini masih terus disosialisasikan kepada para petani, dan kami pun di DPR RI juga membantu mendorong program tersebut agar juga dapat dirasakan para petani di Sukabumi,” paparnya.
Iman juga mengapresiasi kegiatan Orasi Ilmiah yang mengusung tema Menuju Lumbung Pangan Dunia dan menghadirkan Prof. Dr. U. Maman Kh.M.Si selaku Guru Besar Ahli Ketahanan Pangan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai pembicara.
“Menurut saya ini luar biasa, dengan KAHMI mengundang Profesor Maman untuk memberikan kajian ilmiah, karena beliau itu ahli di bidang pangan. Sekali lagi sukses buat KAHMI Kabupaten Sukabumi,” pungkas Iman.