Oleh : Ayu Fajar Lestari, Amira, Faisha Salsabila, Febriyanti Rambe, Nurma Sadiah
Jurusan : Manajemen (Universitas Nusa Putra)
Dalam dunia organisasi, komunikasi dan pengambilan keputusan adalah dua elemen yang sangat penting. Keduanya berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan efisien.
Artikel ini akan membahas fungsi komunikasi, arah komunikasi, mode komunikasi, serta proses pengambilan keputusan yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.
Mengacu pada buku yang berjudul “Perilaku Organisasi” yang ditulis oleh Dr. Cris Kuntadi terdapat beberapa jenis perubahan organisasi yaitu perubahan struktural, perubahan proses, perubahan budaya, perubahan teknologi, dan perubahan strategi.
Fungsi Komunikasi dalam Organisasi Komunikasi dalam kelompok atau organisasi memiliki lima fungsi utama:
• Manajemen: Mengatur dan mengarahkan aktivitas dalam organisasi.
• Umpan Balik: Memberikan informasi kembali kepada anggota untuk perbaikan.
• Berbagi Emosi: Membangun hubungan interpersonal yang kuat.
• Persuasif: Mempengaruhi dan meyakinkan anggota untuk mencapai tujuan bersama.
• Pertukaran Informasi: Menyampaikan data dan informasi yang diperlukan. Arah Komunikasi Komunikasi dalam organisasi dapat mengalir dalam tiga arah:
• Komunikasi Kebawah: Mengalir dari pemimpin ke anggota, digunakan untuk menetapkan tujuan dan memberikan instruksi.
• Komunikasi Ke Atas: Mengalir dari anggota ke pemimpin, digunakan untuk memberikan umpan balik dan informasi mengenai pencapaian.
• Komunikasi Lateral: Terjadi antar anggota pada tingkat yang sama, penting untuk koordinasi dan efisiensi. Mode Komunikasi Terdapat tiga mode komunikasi yang umum digunakan dalam organisasi:
• Komunikasi Lisan: Meliputi diskusi, pertemuan, dan telepon. Keuntungannya adalah kecepatan dan umpan balik yang langsung.
• Komunikasi Tertulis: Meliputi email, surat, dan dokumen. Ini memberikan catatan permanen dan dapat diedit sebelum dikirim.
• Komunikasi Nonverbal: Termasuk bahasa tubuh dan ekspresi wajah, yang dapat menyampaikan pesan tanpa kata-kata.
Hambatan dalam Komunikasi Meskipun komunikasi sangat penting, ada beberapa hambatan yang dapat mengganggu efektivitasnya, seperti:
• Kelebihan Informasi: Terlalu banyak informasi dapat membingungkan penerima.
• Persepsi Selektif: Penerima hanya mendengar apa yang mereka ingin dengar.
• Emosi: Suasana hati dapat mempengaruhi cara pesan diterima.
• Bahasa: Perbedaan dalam pemahaman kata-kata dapat menyebabkan kesalahpahaman.
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Pengambilan keputusan adalah proses memilih di antara dua atau lebih alternatif. Dalam konteks organisasi, ini adalah aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh manajer. Ada dua metode utama dalam pengambilan keputusan:
• Keputusan Terprogram: Keputusan yang diambil berdasarkan pengalaman dan pengetahuan sebelumnya.
• Keputusan Intuitif: Mengandalkan insting dan pengalaman, sering kali digunakan dalam situasi krisis. Komunikasi yang efektif dan pengambilan keputusan yang tepat adalah kunci untuk keberhasilan organisasi. Dengan memahami fungsi, arah, dan mode komunikasi, serta
mengatasi hambatan yang ada, organisasi dapat meningkatkan kinerjanya.
Selain itu, pengambilan keputusan yang baik, baik yang terprogram maupun intuitif, akan membantu organisasi dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan membuat
keputusan yang tepat adalah keterampilan yang sangat berharga. Organisasi yang mampu mengelola kedua aspek ini dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan.