Rabu,14 Mei 2025
Pukul: 16:24 WIB

3 Hari Hilang, Pencarian Warga Sagaranten di Sungai Cikaso Dihentikan

3 Hari Hilang, Pencarian Warga Sagaranten di Sungai Cikaso Dihentikan

Senin, 28 April 2025
/ Pukul: 19:02 WIB
Senin, 28 April 2025
Pukul 19:02 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.com – Hari ke 3 pencarian Warga Garduh, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten yang hilang di Sungai Cikaso pada Sabtu lalu akhirnya dihentikan.

Pihak keluarga mengaku sudah pasrah dengan hilangnya Iman Zachrias (51). Dari keterangan Sang Istri Wiwin Winarsih, suaminya tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan terbilang cukup sehat.

“Setau saya dia tidak memiliki penyakit ayan, atau jantung. Tapi memang belakang ini sering mengeluh keram pada kakinya jika kedinginan,” ungkap Wiwin pada sukabumisatu.com , Senin (28/04/2025).

Wiwin juga mengatakan bahwa saat terakhir suaminya berpamitan untuk pergi ke ladang mereka yang berada di tepi sungai Cikaso memakai celana pendek dan kaos.

Baca Juga  170 Orang Korban Keracunan di Sagaranten dan Curugkembar , Satu Orang Meninggal

“Saya masih ingat terakhir itu ia memakai kaos tangan pendek warna biru ada plat kuningnya, dan celana pendek warna hitam, pakaian yang biasa dipakai ke sawah,” sambung Wiwin.

Dari keterangan Wiwin, Iman Zachrias tidak memiliki ciri fisik khusus, rambut ikal, kulit sawo matang, perawakan sedang, dengan tinggi sekitar 158 cm.

 

Pihak mengungkap bahwa keseharian Iman adalah seorang buruh tani, memiliki 1 orang anak laki-laki, dan tidak memiliki permasalahan dengan siapapun.

Seperti diberitakan sebelumnya, Iman hilang di Sungai Cikaso setelah berpamitan pada Istrinya untuk berladang seperti biasanya. Tidak ada tanda ganjil apapun pada pihak keluarga, namun seorang warga bernama Keji (70) yang juga sebagai petani terakhir melihatnya menuju sungai Cikaso sekitar pukul 12:30 Sabtu siang, Sementara itu tanpa menaruh curiga, Keji pulang ke rumah.

Baca Juga  Petugas Survey Kementerian PUPR Ditemukan tak Bernyawa di Cicantayan Sukabumi

 

“Saya sempat menyapanya dan mengajaknya untuk pulang bersama, namun ia bilang mau ke sungai dulu,” ungkap Keji.

 

Keji yang tidak menaruh kecurigaan pada Iman lalu pulang kerumahnya. Sementara istri terduga korban hilang Wiwin Winarsih (47), pada sabtu 26 April 2025 sekira pukul 17.00 WIB merasa aneh karena tidak biasa korban belum pulang ke rumah.

 

Kerabat dan tetangga Iman di Kampung Garduh Desa Datarnangka Sagaranten melakukan upaya penyisiran dengan menggunakan kearifan lokal wilayah setempat. Diantaranya menggunakan penyelam lokal (Palika), dimana para penyelam tersebut sangat mengenal kontur sungai dan wilayah sekitar sungai.

Baca Juga  Tak Kunjung Ditemukan, Upaya Pencarian Rohman Petani Asal Waluran Resmi Ditutup

 

“15 orang warga terjun menyelam, dan menyisir bantaran sungai sejauh 5 kilometer,” ungkap Joni yang merupakan ketua RT dimana Iman tinggal.

 

Pencarian meliputi penyisiran jalur Air atau Sungai, dan penyisiran jalur darat dengan menyisir tepian sungai Cikaso hingga ke Kacamatan Pabuaran dengan melibatkan Anggota TNI, Polsek Sagaranten, dan kelompok Relawan.

“Pencarian kami hentikan karena pihak keluarga sudah memutuskan untuk berhenti mencari, namun kami meminta masyarakat jika melihat Iman tolong untuk segera menginformasikan kepada kami,” pungkas Joni. (Aris)

Related Posts

Add New Playlist