SUKABUMISATU.COM – Wakil Bupati, Iyos Somantri, mengatakan rapat koordinasi (rakor) percepatan penurunan stunting dan lelang kebaikan peduli stunting harus dijadikan media untuk mengevaluasi capaian hasil kinerja tim maupun tindaklanjut direktif oleh tim penanganan stunting.
Hal tersebut ditekankan oleh Wabup Iyos saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Laju Stunting (Pepeling) dan Lelang Kebaikan Peduli Stunting Tingkat Kecamatan Cikembar. Rakor diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Cikembar, Selasa (7/3/2023).
“Evaluasi terkait konvergensi aksi nyatanya, baik pada intervensi gizi sensitif maupun intervensi gizi spesifik, serta beragam terobosan yang efektif dengan program inovasi yang mampu menguatkan penanganan stunting di masyarakat” ungkap Wabup.
Menurut Iyos, dengan diadakannya rakor serta lelang kebaikan peduli stunting ini, diharapkan muncul penguatan komitmen dan peran stakeholders beserta mitra kerja sehingga mampu memicu rasa tanggung-jawab.
“Saya harapkan semua peserta yang hadir dalam rakor dan lelang kebaikan bisa secara aktif menyamampaikan temuan masalah yang berhubungan dengan stunting serta penyebabnya hingga temukan pula alternatif solusinya, Jangan lupa buatkan pemetaannya dengan jelas, efektif, dan efisien” ujarnya.
Diketahui, Pencegahan stunting menjadi prioritas nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, pemerintah pusat menargetkan angka prevalensi stunting pada akhir tahun 2024 bisa mencapai 14%, dan ditahun ini 2023 targetnya 17%.
“Karena itu, bukan hanya perorangan namun juga dalam sebuah team work yang semakin produktif dalam menangani stunting, terutama di wilayah kecamatan-kecamatan yang memiliki kuantitas stunting yang lebih tinggi,” tambahnya.
Disampaikan juga bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik upaya mendorong kinerja tim penanganan di level kabupaten, kecamatan hingga desa agar semuanya bisa melakukannya secara serentak dan berkelanjutan.
“Sebab kita menyadari bahwa untuk suksesnya penanganan stunting, maka semua unsur pentahelik harus peduli dengan peranannya menurut kapasitas dan kapabilitasnya masing-masing” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Cikembar Tamtam Alamsyah menyampaikan bahwa dalam upaya menurunkan angka stunting. Kecamatan Cikembar memiliki program yang disebut Pepeling, yaitu Percepatan Penurunan Laju Stunting. Selain itu, ada lelang kebaikan peduli stunting yang akan digunakan untuk mendukung program stunting di wilayah kecamatan Cikembar.
Redaktur: Mulvi Mohammad Noor