SUKABUMISATU.COM – Kementerian Sosial melalui Sentra Phalamarta batal mengevakuasi satu keluarga asal Kabupaten Subang yang jadi pemulung di Sukabumi. Warga yang hendak dievakuasi menolak penawaran Kemensos.
Pekerja Sosial Sentra Phalamarta Kemensos, Ujang Khaerduin, mengatakan keluarga yang hendak dievakuasi mengaku sudah nyaman tinggal ti kontrakan sederhana di Sukaraja meski serba kekurangan. Mereka sudah dua tahun menempati kontrakan yang berlokasi di Kampung Gentong Lebak RT 02 RW 12, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja.
“Mereka tidak siap untuk kami bawa pindah, kataknya ada penolakan dari anak mereka,” kata Umar kepada sukabumisatu.com, Senin (3/4/2023).
Umar mengaku tak bisa memaksakan tawarannya. Pihaknya hanya berupaya untuk menawarkan keluarga tersebut pindah sementara ke tempat yang lebih layak.
Tidak hanya pindah, pihak Kemensos juga akan memberikan pendampingan-pendampingan. Termasuk memperhatikan kebutuhan pendidikan dari anak-anak di keluarga tersebut yang kini sudah putus sekolah.
“Di tempat penampungan sementara ini kami bertujuan guna membantu serta membina kewirausahaan keluarga Agus bahkan kita bantu permodalan usahanya juga,” kata Umar.
“Termasuk yang menjadi perhatian pihak kemensos adalah kelima anak mereka yang masih kecil, mereka butuh perawatan serta tempat yang layak. Termasuk pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan namun sayang keluarga agus menolak untuk direlokasi,” tambahnya.
Camat Sukaraja, Erry Erstanto Yulia, kepada sukabumisatu.com mengatakan, pihaknya telah menindak lanjuti terkait pemberitaan di sukabumisatu.com soal adanya keluarga Pemulung yang melibatkan kelima anaknya.
Pihak kecamatan sudah mencermati permasalahan yang dialami keluarga itu.
“Saat ini kami tengah berupaya untuk bisa memulangkan keluarga mereka kedaerah asalnya, yakni ke Kalijati di Subang,” paparnya
Keterangan dari petugasnya, lanjut Erry, keluarga Agus sudah menghubungi kerabatnya di Subang. Rencananya dalam waktu dekat mereka akan dijemput.
“Dalam waktu dekat ini akan menjemput Agus ke Sukabumi. Saya berharap nantinya Pak Agus bisa dibantu pihak sudaranya di Subang untuk mendapatkan pekerjaan, biar bisa menafkahi keluarganya,”pungkasnya.
Reporter: Iwan Akar | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor