SUKABUMISATU.COM – Ratusan relawan Jabar Quick Response (JQR) mengikuti seminar kesehatan bertajuk ‘Peran Relawan dalam Percepatan Pelayanan Kedaruratan Masyarakat’ yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, 6-7 Maret 2023. Seminar ini menjadi wadah penguatan kapasitas relawan, serta sinergi dengan pemangku regulasi.
Ketua Pelaksanaan Seminar Kesehatan JQR, Wina Herwiane, mengatakan kegiatan seminar bermula dari inisiatif Gubernur Jawa Barat dalam hal keberpihakan terhadap masyarakat kecil serta peran relawan dalam percepatan penanganan kesehatan. Para peserta yang hadir merupakan para relawan dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
“Harapan kami setelah mengikuti seminar ini, para JQR dan relawan-relawannya bisa lebih bersinergi dengan para pemangku kebijakan dan regulasi, termasuk juga komunitas dalam melakukan percepatan penanganan terhadap masalah sosial masyarakat. Khususnya terkait masalah kesehatan,” kata Wina kepada sukabumisatu.com.
Bidang kesehatan menjadi fokus bahasan yang diangkat dalam seminar tersebut. Wina menjelaskan, hal itu tak terlepas dari tingginya aduan masyarakat di bidang tersebut.
Sejak berdiri selama lebih dari 4 tahun, lanjut wina, JQR menerima sebanyak 12.031 aduan. Dari jumlah tersebut, 7.752 diantaranya (64,4 persen) adalah aduan di bidang kesehatan.
“Masalah di bidang itu (kesehatan) misalnya terkait jaminan kesehatan, tidak mengetahui alur proses penangan pasien, ada juga terkait BPJS nunggak,” kata Wina.
“Meski pun di lapangan para relawan sering mendapat kendala baik itu soal komunikasi maupun koordinasi atau lainnya, aduan-aduan tersebut semuanya tertangani,” tambahnya.
Wina berharap dari kegiatan seminar ini bisa adanya sinergitas pemangku kebijakan dan relawan. Ia pun menekankan pentingnya relawan untuk menangani pertolongan bagi warga.
“Relawan menjadi pihak yang bisa menjadi penghantar warga tak mampu dalam mengakses fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah, ” ucapnya.
Untuk diketahui, pembukaan seminar dihadiri Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan dan Anggota DPRD Kabupaten Bandung. Seminar juga menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya, Penyuluh Sosial Ahli Muda Kemensos Amin Suaedi, dan Asisten Deputi Bidang Kepesertaan dan Mutu Layanan BPJS Kesehatan Sinom Priyanti.
Kemudian di hari kedua, panitia menghadirkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Vini Adiani Dewi, dan Kadinsos Jawa Barat Dodo Suhendar.
Redaktur: Mulvi Mohammad Noor