SUKABUMISATU.COM – Minuman segar menjadi salah satu menu favorit berbuka di setiap momen Ramadhan. Salah satu toping utama dari menu minuman ini adalah agar-agar rumput laut.
Salah satu pengrajin agar-agar rumput laut berada di Kampung Cisero RT 03 RW 06, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Adalah Dadang (72) dan Nenden (68) pasangan suami istri lansia yang menjalankan usaha tersebut.
“Saya sudah mulai usaha aga-agar baskom ini dari 2017. Alhamdulillah bisa berjalan sampai sekarang,” kata Dadang kepada sukabumisatu.com, Senin (10/4/2023).
Dadang mengatakan, datangnya Bulan Ramadhan memberikan keberkahan tersendiri bagi keluarganya. Setiap Ramadhan, usaha agar-agar baskom yang Ia jalankan pun laris manis.
Usaha ini diawali dengan modal pas-pasan hanya Rp 1 juta. Saat itu, Dadang mencoba membeli bahan baku sekitar 15 kilogram bahan baku rumput laut kering dengan harga Rp 18 ribu per kilogram.
“Setelah saya olah, bahan baku 15 kilogram itu bisa menjadi lebih dari 100 baskom,” kata Dadang.
Tak hanya bersama sang istri. Dadang mengajak delapan orang pekerja untuk membantu menjual agar-agar baskom yang Ia produksi.
Agar-agar baskom dijual dengan cara berkeliling kampung menggunakan pikulan.
“Harganya Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu. Alhamdulillah dagangan saya laku. Banyak juga pedagang es bbuah, atau rujak yang jadi langganan,” kata dia.
Dengan menggunakan brang Agar Baskom Bah Dadang, usaha tersebut sudah banyak diminati pelanggan. Dadang bersyukur bisa mendapat keuntungan dari usaha sederhana ini.
“Mudah-mudahan usaha olahan rumput laut yang saya kelola ini kedepannya bisa lebih maju serta produk Agar Baskom ini bisa lebih meluas penjualannya,” harapnya.
Reporter: Iwan Akar | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor
