SUKABUMISATU.COM – Forum Masyarakat Indonesia Peduli Pertanian, Perdagangan dan Sungai (Formasindo P3S) bersama kelompok Petani Milenial Cidolog optimis penanaman cabe di lahan seluas satu hektare akan berjalan sukses. Dalam program ini, mereka akan memberdayakan petani di Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi.
Dalam menggulirkan program tersebut, Formasindo P3S bersama Petani Milenial Cidolong menggandeng investor dari PT Mandiri Internasional Lahan Andalan. Penanaman bibit cabe di lahan satu hektare adalah langkah kerjasama awal.
“Bertani itu sebuah pekerjaan yang asik dan menguntungkan jika dijalani dengan passion dan tekni bertani yang tepat sesuai perkembangan jaman. Kami akan buktikan pada masyarakat bahwa kami yang muda ini bisa menjadi contoh dan inisiator gerakan kebangkitan dunia pertanian,” ucap Adis Sudrajat, Koordinator Petani Milenial Cidolog yang menjadi penanggungjawab kerjasama, Senin (27/2/2023).
Pemuda yang juga pemilik usaha keripik Juragan Dermawan Nusantara (JDN) Cidolog ini mengaku optimis penanaman cabe akan berjalan sesuai harapan. Cabe bisa dipanen dalam waktu tiga bulan hingga enam bulan berikutnya.
“Kecuali ada force mayour, misalnya faktor alam yang tidak terduga. Untuk saat ini kami yakin dari investasi yang kami terima sebesar Rp 10 juta untuk penanaman satu hektar cabe ini akan menghasilkan hasil yang bagus,” ujarnya penuh semangat.
Ketua Umum Formasindo P3S, Andi Bayu Sose, mengatakan kerjasama ini menjadi even untuk pemberdayaan bidang pertanian. Tak sekadar menanam, mereka akan menerapkan teknologi pertanian terkini dalam program tersebut.
“Salah satunya produk pupuk cair organik yang juga sudah kami eksperimenkan dibeberapa wilayah Indonesia dan hasilnya Alhamdulillah luar biasa,” ucap pria yang karib disapa Bimo ini.
Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat akan melayangkan surat permohonan audiensi kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk melakukan sosialisasi terkait Formasindo P3S dan berharap bisa memberikan sumbangsih peningkatan produktivitas kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi di bidang pertanian, perdagangan dan konservasi sungai.
Redaktur: Mulvi Mohammad Noor