Jumat,24 Januari 2025
Pukul: 01:26 WIB

Kepala Puskesmas dan Forkompimcam Sagaranten Kunjungi Balita yang Lahir Prematur dan Berat Badan Rendah

Kepala Puskesmas dan Forkompimcam Sagaranten Kunjungi Balita yang Lahir Prematur dan Berat Badan Rendah

Rabu, 31 Mei 2023
/ Pukul: 09:56 WIB
Rabu, 31 Mei 2023
Pukul 09:56 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.COM – Kepala UPTD Puskemas Sagaranten, Sudarma Sukmana, bersama Plt Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan dan Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja, mengunjungi kediaman orangtua bayi yang lahir prematur dan berat badan rendah di Kampung Cibadak RT 020 RW 007, Desa Sagaranten, Selasa (30/5/2023).

Kepala UPTD Puskemas Sagaranten, Sudarma Sukmana, mengatakan informasi anak lahir prematur dan berat badan rendah Ia dapatkan dari bidan desa. Bayi itu adalah anak pasangan Dendi Tri Andria (27) dan Elsa Sri Rahayu (26).

“Bayi tersebut berumur dua bulan dan dilahirkan di Kota Bandung. Bayi baru saja di bawa pulang dari perawatan di rumah sakit swasta di Kota Bandung,” kata Sudarma Sukmana dalam keterangan yang diterima redaksi.

Baca Juga  Inovasi Dua Desa Wakili Sukabumi di Lomba Teknologi Tepat Guna Jawa Barat

Sudarma menjelaskan, kunjungan dilakukan untuk memastikan kondisi terkini dari si bayi. Dokter Puskesmas Sagaranten juga memeriksa kondisi kesehatan bayi dan memberikan bantuan susu BBLR.

Petugas Kesehatan UPTD Puskesmas Sagaranten, dr Vera, mengatakan bayi terpaksa dibawa pulang saat dirawat di rumah sakit swasta di Bandung. Pihak keluarga terkendala biaya.

Sementara didapat keterangan dari orang tua bayi dengan kehamilan normal namun saat persalinan bayi lahir prematur dengan KPD lebih dari 24 jam.

Ditambahkannya dari hasil kunjungan ditemukan Kondisi pasien saat ini berat badan semakin turun, dengan kulit kebiruan yang menandakan kekurangan oksigen.

Baca Juga  Harap Keberkahan, Pemdes Puncak Manggis Sagaranten Santuni Yatim

Untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan, tim medis memberikan bantuan oksigen terhadap bayi. Dokter juga mengarahkan orangtua supaya bayinya diberikan susu BBLR 30ml per jam sesuai arahan dokter spesialis anak. (*)

Related Posts

Add New Playlist