SUKALARANG, SUKABUMISATU.COM– Bangunan dua lantai milik Ponpes Ryadul Samsiah yang dijadikan tempat menginap 18 santri, terbakar hingga rata dengan tanah. Peristiwa terjadi pada Selasa malam, 3 Januari 2023 sekira pukul 19.20 WIB
Ponpes tersebut berlokasi di Kampung Cimanggu RT.03/01, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik hingga merembet ke bangunan kamar yang terbuat dari material kayu.
Kapolsek Sukalarng, AKP Asep Jainal Abidin mengatakan saat kejadian para santri yang menghuni kamar sedang mengadakan kegiatan pengajian d tempat lain tak jauh dari lokasi kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
“Harta benda milik santri yang berjumlah delapan belas orang ini pun ludes ikut terbakar. Seperti kitab-kitab, pakaian, telepon selular serta uang yang jumlahnya cukup besar juga hangus,” kata Asep.
Berdasakan hasil pemeriksaan sementara di tkp, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik.
Api dapat dipadamkan setelah tiga unit mobil Damkar dikerahkan dan melakukan pemadaman selama satu jam. Pemadaman juga dibantu sejumlah santri ponpes.
“Tak ada korban jiwa sementara kerugian ditaksir hingga Rp 150 Juta,” kata dia.
Pimpinan Ponpes, Ustad Muhamad Nachrowi (45 tahun), mengungkapkan, untuk saat ini Pihak ponpes membutuhkan bantuan berupa beras serta pakaian untuk para santri yang harta bendanya ikut terbakar.
“Mudah-mudahan ada sejumlah bantuan dari relawan ataupun pemda setempat. Untuk saat ini, ponpes membutuhkan bahan sembako, terutama beras dan pakaian untuk para penghuni pondok,” tandasnya.
Reporter: Iwan Akar