SUKABUMISATU.COM – Dua orang terkapar di pinggir Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, Rabu malam (15/2/2023). Keduanya mengalami luka-luka cukup parah usai terjatuh karena motor yang mereka tumpangi melintasi jalan berlubang.
Insiden itu terjadi di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, tepatnya di depan Tahu Sumedang, Kampung Cibencoy, Desa Cibolang, Kecamatan Cisaat.
“Dua orang itu sudah terkapar di pinggir jalan. Yang satu malah sempat pingsan,” kata Irfan Azis, Ketua LSM Dampal Jurig, kepada sukabumisatu.com, Kamis (16/2/2023).
Irfan mendapati keduanya saat dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara Rebo Nyunda di Terminal Sukabumi. Ia bersama warga di sekitar lokasi berupaya memberikan pertolongan pertama kepada kedua korban.
“Korban dua-duanya laki-laki. Di lokasi langsung di beri minum sebelum dibawa ke RS Betha Medika,” kata Irfan.
“Pas ditanya, mereka bilang dari Nyomplong mau ke Pondok Leungsir. Mereka terjatuh gegara jalan berlubang,” tambah Irfan.
Irfan yang saat itu membawa kedua anaknya tak bisa langsung membawa korban ke rumah sakit. Ia harus menunggu sekitar 30 menit hingga ada colt bogoran yang bersedia mengantar ke rumah sakit.
“Dibawa ke RS Betha Medika. Luka-lukanya cukup parah, di bagian kaki, dengkul, sikut. Bagian dada juga kayaknya kena, korban terlihat sesak,” tutur Irfan.
Irfan pun menunggu hingga pihak keluarga korban datang ke rumah sakit. Sementara sepeda motor korban dititipkan ke outlet Tahu Sumedang.
Atas peristiwa ini, LSM Dampal Jurig akan melayangkan surat ke Pemprov Jabar terkait permohonan perbaikan Jalan Lingkar Selatan.
Tidak hanya di sekitar Tahu Sumedang, ada beberapa titik kerusakan jalan lainnya yang bisa membahayakan pengguna jalan.
“Kalau lokasi yang semalam itu kan cukup parah kerusakannya. Apalagi ditambah hujan, dan dilokasi pun penerangannya kurang. Jadinya gelap,” kata dia.
Ia berharap surat permohonan akan ditanggapi dengan langkah kongkrit yakni perbaikan Jalan Lingkar Selatan.
“Biar enggak membahayakan pengguna jalan. Kami harap Jalan Lingkar Selatan Sukabumi bisa segera diperbaiki,” tukas Irfan.
Reporter: Suhendi Soex