SUKABUMISATU.COM – Nama Taufik Muhammad Guntur kini sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kota Sukabumi pasca dirinya resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Sukabumi periode 2024-2029. Senin, 2 September 2024 lalu.
Diketahui, pria berdarah Sunda ini mengaku pertama kali masuk ke partai politik yakni Partai NasDem. Bahkan, partai yang dicetuskan oleh Surya Paloh ini adalah partai yang pertama kali dipilihnya pada 2023 lalu.
Saat diwawancarai Sukabumisatu.com Rabu, 4 September 2024, Taufik mengatakan sebelum terjun di dunia politik, politisi muda ini merupakan sosok akademisi, bahkan hampir 20 tahun menjadi seorang pendidik di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
“Jadi saya sebenarnya itu bukan politisi ya, saya ini akademisi, lebih dari 10 tahun itu saya menjadi pimpinan di perguruan tinggi dan hampir 20 tahun saya menjadi pendidik ya di sekolah maupun di kampus,” ujar Taufik, pada Sukabumisatu.com
Ia menjelaskan, adapun tujuan dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi di Pileg 2024 ini didasari dengan keresahan yang dimana pada saat itu pemerintah dengan DPR RI akan melakukan pengesahan UU Cipta Kerja atau UU No. 11/2020 Tentang Cipta Kerja, sehingga Omnibus Law ini dianggap oleh beberapa orang bertentangan dengan sifat demokrasi.
“Nah disitu protes keras bahkan chaos ya, terjadi di kalangan buruh yang merasa sangat dirugikan dari UU itu diberlakukan, karena sangat tidak berpihak. Jadinya bikin berantem orang yang mendukung dan orang yang menolak UU itu disahkan. Bahkan, ia juga sempat turun aksi ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPR RI,” bebernya.
Dengan adanya aksi tersebur, ia pun muncul sebuah pemikiran agar dirinya dapat berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak dan keadilan masyarakat.
“Ya mungkin kalau kita berbagi peran dengan mahasiswa yang memang mungkin mereka itu porsinya masih muda. Sedangka waktu itu saya sudah berusia 24 tahun, lalu saya sudah sebagai dosen, nah di akhirnya saya putuskan untuk masuk ke dunia politik di tahun 2019,” terangnya.
Adapun alasan dirinya maju pada Pileg 2023 di Kota Sukabumi, dikarenakan dirinya yang memang sudah tidak asing dengan Kota Sukabumi. Dia juga mengaku sudah mengenal Kota Sukabumi. Bahkan dirinya juga memiliki sebuah usaha, termasuk memiliki istri warga orang sukabumi.
“Kenapa saya masuk ke dunia politik sebagai seorang Caleg. Jadi waktu itu saya melihat fenomena Anies efek ya, sebagai salah satu calon Presiden pada waktu itu, pasti punya dampak positif bagi partai manapun yang mengambil Anies untuk menjadi Calon Presiden, dan pilihan saya jatuh ke NasDem yang memang waktu itu mengusung Anies,” tegasnya.
Setelah resmi menjadi Anggota DPRD kota Sukabumi, kedepannya dia berharap aspirasi masyarakat bisa disalurkan melalui dirinya maupun anggota lainnya yang hari ini duduk sebagai Anggota DPRD karena masyarakat lah yang sudah menentukan pilihannya.
“Tentunya ke depan saya akan memperjuangkan hak-hak masyarakat yang memang seharusnya mereka dapatkan dan dari saya punya upaya untuk bagaimana masyarakat mendapatkan kehidupan yang layak dan proses ini semuanya harus berjalan melalui mekanisme yang ada,” terangnya.
Taufik juga berharap mampu mengemban amanat masyarakat kota sukabumi yang sudah memilih dan menjadikannya wakil rakyat.
“Saya memperjuangkan hak-hak masyarakat yang memang seharusnya mereka dapatkan dan dari saya punya upaya untuk bagaimana mereka mendapatkan kehidupan yang layak dan proses ini semuanya harus berjalan melalui mekanisme yang ada, ya artinya konstitusional kita di parlemen, dan DPRD itu fungsinya sebagai mitra bagian dari pemerintahan, jadi kita ambil bagian yang cukup besar disitu dalam pemerintahan,” pungkasnya. (*)


Demmy Anom
Redaksi
Membangun Negeri dengan Informasi