Sabtu,8 November 2025
Pukul: 02:35 WIB

Inilah Fakta, Harta Karun Milik Soekarno

Inilah Fakta, Harta Karun Milik Soekarno

Jumat, 26 Juli 2024
/ Pukul: 19:00 WIB
Jumat, 26 Juli 2024
Pukul 19:00 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.COM – Sudah menjadi cerita yang turun temurun, tentang harta karun milik Presiden Pertama Indonesia,  konon Soekarno memiliki emas batangan seberat 57 ton yang tersimpan di Bank Swiss.

Dari Urban Legen yang beredar bahwa seluruh emas tersebut menjadi jaminan di Bank Swiss, sebagai persyaratan membuat sebuah Negara yang diakui Dunia. Dan bahkan cerita rumor lainnya, 57 ton emas tersebut sempat dipinjam Presiden Amerika Serikat (AS) John F. Kennedy pada 1963 untuk membangun Amerika.
Lantas seperti apa fakta sesungguhnya?

Jika mengacu pada data-data sejarah, sepertinya Ir. Soekarno tidak memiliki harta sebanyak itu. Catatan sejarah juga memaparkan bahwa selama menjadi Presiden, kehidupan Soekarno sangat sederhana. Hal ini diungkap oleh Soekarno sendiri dalam wawancaranya kepada jurnalis AS, Cindy Adams.

Baca Juga  Lebih Mahal dari Emas, Begini Fakta Menarik tentang Rhodium

Soekarno menyebut kalau gajinya selama jadi presiden hanya US$ 220. Dan bahkan ia pun tidak memiliki rumah atau tanah. Sang Proklamator ini tinggal di istana milik negara atau rumah dinas kepresidenan.
Bahkan, cerita Soekarno, ia pernah dibelikan piyama oleh duta besar saat kunjungan ke luar negeri karena Sukarno memakai baju tidur yang sudah robek.

Adakah Kepala Negara yang melarat seperti aku dan sering meminjam-minjam dari ajudannya?” kata Sukarno kepada Cindy Adams dalam Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1964).

Masih mengutip wawancara dengan Cindy Adams, saking miskinnya, Soekarno bahkan pernah hampir diberi gedung secara patungan oleh rakyat. Namun, dia menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan.

Baca Juga  Perang Dagang Amerika Tiongkok, Harga Emas Melonjak Investasi Meningkat Tajam

Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, membenarkan pernyataan ayahnya itu. Dalam kolom opini di Media Indonesia yang diterbitkan 26 September 2020, Guntur menyebut jika Soekarno, sejak sebelum sampai jadi presiden selalu kesulitan ekonomi. Bahkan setelah menjadi presiden saat itu.

Ia juga menyebut tak heran kalau ayahnya kerap meminjam uang kepada sahabatnya sejak zaman pergerakan, salah satunya Agoes Moesin Dasaad.
“Sebagai presiden, Bung Karno adalah presiden yang paling miskin di dunia ini. Ia tidak punya tanah, tidak punya rumah, apalagi logam-logam mulia seperti yang digembar-gemborkan orang selama ini,” kata Guntur.

Sejarawan Indonesia, Ong Hok Ham, juga membantah rumor harta segunung Sukarno.

Baca Juga  Perjuangan Rakyat Jampang Melawan Belanda: Jejak Harta Karun dan Sejarah yang Terkubur

Lewat Buku Rakyat dan Negara (1983), Ong mematahkan cerita itu dan memberi fakta sejarah sesungguhnya. Salah satunya terkait cerita Soekarno mewarisi kekayaan kerajaan Mataram Islam  yang santer diceritakan masyarakat kelas bawah.

Kata Ong dalam tulisannya, “tidak mungkin ada seseorang mewarisi harta dari kerajaan kuno. Apalagi mewariskan batangan emas. Masalahnya, harta kerajaan kuno tidak sebesar yang dibayangkan. Apalagi saat itu, Mataram Islam disebut masih punya utang kepada VOC.”

Ong juga menyebut kalau kisah harta Soekarno sebenarnya bisa dipatahkan dengan argumen sederhana: jika punya emas, seharusnya Soekarno tidak melarat hingga akhir hayatnya. Ini artinya cerita harta karun emas batangan presiden pertama Indonesia yang selama ini dipercaya tidak benar.

Related Posts

Add New Playlist