Kamis,1 Mei 2025
Pukul: 05:58 WIB

Dinding Rumah Tergerus Longsor, Lansia di Pamuruyan Sukabumi Tewas Tertimpa Tembok

Dinding Rumah Tergerus Longsor, Lansia di Pamuruyan Sukabumi Tewas Tertimpa Tembok

Senin, 4 Desember 2023
/ Pukul: 10:07 WIB
Senin, 4 Desember 2023
Pukul 10:07 WIB
Musibah longsor di Kampung Pamuruyan RT 02 RW 01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi memakan korban jiwa, Minggu malam (3/12/2023). Seorang lansia berusia 61 tahun meninggal dunia tertimpa reruntuhan tembok yang tergerus longsor.
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.COM – Kabar memilukan datang dari Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Seorang wanita lanjut usia (lansia) meninggal dunia tertimpa reruntuhan tembok rumahnya yang tergerus longsor.

Korban diketahui bernama Encop Sopiah (61), warga Kampung Pamuruyan RT 02 RW 01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak. Musibah memilukan itu terjadi sekira pukul 19.32 WIB, Minggu (3/12/2023).

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, mengatakan musibah terjadi saat wilayah sekitar diguyur hujan dengan intensitas yang deras.

Hal itu memicu longsor tembok penahan tanah (TPT) yang langsung menggerus dinding rumah milik korban. Posisi rumah yang berdekatan dengan sungai juga menjadi pemicu musibah ini.

Baca Juga  Ngeri! Satu Keluarga Nyaris Tertimbun Longsor di Warungkiara Sukabumi

“Pondasi rumah tergerus air dan tembok ambruk. Korban tertimpa reruntuhan tembok saat berada di dapur,” kata Medi kepada awak media.

Kabar musibah ini langsung menyebar hingga laporan sampai ke aparat wilayah setempat. Sejumlah petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, kantor desa dan kecamatan setempat pun datang ke lokasi.

“Untuk penanganan lanjutan, kami masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata dia.

Sekretaris Desa Cisarua, Yan Victor, menjelaskan arus sungai di belakang rumah korban cukup deras. Sampai-sampai bagian rumah tergerus sungai hingga menyebabkan dinding roboh.

Baca Juga  Kajava Chips, Brand Kripik Singkong Asal Sukabumi Sukses Tembus Pasar Internasional

“Proses evakuasi bisa dilakukan 30 menit kemudian berkat kerja sama yang baik dari semua pihak,” kata Victor.

Petugas, kata Victor, sudah menyampaikan imbauan agar warga selalu hati-hati dan waspada. Khususnya bagi warga yang bermukim di bantaran sungai.

“Utamakan keselamatan diri dan keluarga. Apabila terlihat air mulai meluap, sementara waktu evakuasi mandiri,” tukasnya.

Reporter: Suhendi Soex | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor

 

Related Posts

Add New Playlist