SUKABUMISATU.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sukabumi menggelar pendidikan dan pembekalan untuk para bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah persiapan menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet, mengatakan kegiatan pendidikan ini wajib diikuti 35 bacaleg yang sudah didaftarkan ke KPU. Ia pun memastikan seluruh bacaleg mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah semuanya antusias mengikuti pendidikan politik atau pembekalan tadi. Ini membuktikan bahwa bacaleg PPP benar-benar serius menyongsong Pileg 2024,” kata Ima Slamet di sela kegiatan pembekalan bacaleg yang diselenggarakan di Kantor DPC PPP Kota Sukabumi, Kamis (18/5/2023).
Pendidikan politik ini menghadirkan sejumlah narasumber untuk memberikan pemaparan kepada peserta. Para pemateri tersebut diantaranya Akademisi dari Syamsul Ulum Munandi Saleh, Pimpinan Ponpes Dzikir Alfath KH Fajar Laksana, dan Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat, Yusuf Ridwan.
Ima berharap, para bacaleg bisa lebih mematangkan diri usai mengikuti pendidikan politik ini. Tidak hanya persoalan meraih simpati atau suara, para bacaleg PPP diharapkan dapat lebih memahami esensi perjuangan politik PPP dalam mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera, dengan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
“Sehingga jika terpilih nanti, kehadiran para bacaleg dari Partai Persatuan Pembangunan ini benar-benar dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, salah satu bacaleg PPP dari Dapil 3 Kota Sukabumi, Muhammad Faisal Anwar, menilai pendidikan politik ini sebagai agenda partai yang penting. Melalui pendidikan atau pembekalan, PPP memastikan diri lebih siap untuk Pileg 2024.
“Insya Allah semuanya menjadi lebih optimis, PPP menang di Pileg 2024,” tukasnya.
Salah satu pemateri pembekalan bacaleg PPP, Munandi Saleh, memaparkan perihal sejarah PPP. Munandi mengingatkan PPP adalah partai yang memiliki peran penting selama republik ini berdiri.
Hal yang harus ditekankan oleh para bacaleg PPP, kata Munandi, salah satunya adalah semangat atau orientasi perjuangan politiknya. Sebagai partai berbasis massa Islam, PPP harus bisa mengakomodir aspirasi umat di tengah perkembangan zaman yang semakin maju.
“PPP ini punya sejarah panjang dalam politik di Indonesia. Kader PPP hari ini setidaknya harus memiliki wawasan tentang keislaman, kebangsaan, dan keorganisasian untuk memperjuangkan aspirasi ummat melalui partai politik,” tukas Munandi.
Redaktur: Mulvi Mohammad Noor