SUKABUMISATU.COM – Ketua sukabumi/">DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, memberikan saran agar setiap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) lebih peka dalam memperhatikan kebutuhan pasar di desanya. Bumdes bisa memanfaatkan komoditas unggulan di masing-masing desa agar keberadaannya bisa unggul dan eksis, terlebih dengan maraknya minimarket yang kini sudah ada hampir di semua wilayah.
Hal tersebut diungkapkan Yudha usai menghadiri peresmian Bumdes Nagrak Utara, di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/3/2023). Ia mengingatkan, dalam menjalankan bisnis ilmu utamanya adalah harus memahami permintaan pasar (demand) dan suplai.
“Jadi harus diketahui, di tiap-tiap desa kira-kira apa sih permintaan pasar atau kebutuhannya apa. Kalau sudah diketahui, saya rasa harus diciptakan sisi suplainya agar bisa mengakomodir permintaan pasar,” kata Yudha.
Yudha mencontohkan bagaimana warga di Kecamatan Waluran bisa memanfaatkan komoditas unggulannya yakni hanjeli. Di sisi lain, warga di sana juga peka terhadap demand terhadap komoditas hanjeli hingga menciptakan suplai untuk memenuhi kebutuhan pasar.
“Masyarakat di Waluran melihat ada permintaan terhadap komodiatas hanjeli, karena hanjeli bisa jadi alternatif makanan pokok. Dengan ada demand, dan diciptakan suplainya sekarang Waluran menjadi penyuplai hanjeli. Itu contoh,” imbuh Yudha.
Politisi Partai Gerindra ini juga menilai setiap Bumdes bisa saling berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan pasar di setiap desa. Bumdes satu desa dengan desa lain bisa memanfaatkan komoditas unggulannya.
“Tiap daerah pasti mempunyai komoditas unggulan dan apabila demandnya ada suplainya tidak ada, peluang-peluang ini bisa diambil dengan koordinasi dan kolaborasi dengan desa tetangga,” kata dia.
“Sehingga antar Bumdes ini bisa mengambil peluang-peluang dengan memanfaatkan kebutuhan pasar untuk menciptakan bisnis,” pungkasnya.
Reporter: Suhendi Soex | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor