Rabu,4 Desember 2024
Pukul: 08:03 WIB

Alasan Keamanan, Debat Pilkada Kabupaten Sukabumi Dilaksanakan di Bandung, SMSI : Masyarakat Sukabumi Bukan Biang Rusuh

Alasan Keamanan, Debat Pilkada Kabupaten Sukabumi Dilaksanakan di Bandung, SMSI : Masyarakat Sukabumi Bukan Biang Rusuh

Jumat, 22 November 2024
/ Pukul: 09:56 WIB
Jumat, 22 November 2024
Pukul 09:56 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SukabumiSatu.com – Alasan keamanan, KPUD Kabupaten Sukabumi menggelar debat kedua Pilkada di Hotel Sultan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, pukul 14.00 WIB. Jumat (22/11/2024).

 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Sukabumi, Rudini, saat dihubungi sukabumisatu.com, Kamis (21/11/2024).

 

“Rekomendasi dari pihak kepolisian hasil evakuasi dari debat pertama, rekomendasinya debat pamungkas dilakukan di luar kabupaten Sukabumi,” kata Rudini, Kamis (21/11/2024).

 

Debat Pilkada yang mengusung Tema “Sinergitas pembangunan daerah, provinsi dan Nasional untuk mewujudkan pemerintahan kabupaten sukabumi yang berwawasan kebangsaan”, tersebut terpaksa di laksanakan di Bandung kata Rudini berdasarkan rekomendasi dari kepolisian berkenaan dengan kondusifitas.

 

Sementara itu Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sukabumi Raya mempertanyakan putusan KPUD Kabupaten Sukabumi tersebut. Pasalnya selain alasan kondusifitas, tidak satupun media lokal yang di libatkan dalam debat pamungkas terakhir itu.

 

Ketua SMSI Sukabumi Raya Eman Sulaeman menyangkan hal tersebut, terlebih SMSI merupakan salah satu konstituen Dewan Pers, namun sayangnya wadah perusahaan media lokal yang sudah terbentuk hampir dua tahun di Kabupaten Sukabumi terkesan tidak diberdayakan oleh KPU Kabupaten Sukabumi.

 

“Hal itu terlihat dengan tidak digandengnya SMSI Sukabumi Raya dalam debat Pilkada Kabupaten Sukabumi. Padahal SMSI itu bagian dari Pentahelix dan satu rumah. Ada apa dengan KPU Kabupaten Sukabumi yang tidak melibatkan media lokal yang ada di Kabupaten  Sukabumi,” ungkap Ketua SMSI Sukabumi Raya yang akrab disapa Kang Sule tersebut.

 

Masih kata Sule, “Adapun misalnya debat tersebut disiarkan secara live, kita media lokal yang ada di Kabupaten Sukabumi jangan sampai dianggap tukang copy paste saat mengambil bahan berita untuk disajikan pada publik.”

 

Alasan keamanan bukan alasan yang tepat untuk memindahkan lokasi debat menjadi ke Bandung. “Masyarakat Sukabumi hakul yakin beradab dan bukan biang rusuh,” timpalnya.

 

Menurut Sule, pindahnya lokasi debat membuktikan bahwa KPUD Kabupaten Sukabumi memiliki kekurangan dalam sosialisasi. “Arti penting pilkada baik dari sisi pemahaman komprehensif dan pendidikan politik. Sejatinya KPU mempunyai tugas memberikan  pemahaman pada masyarakat tentang tata cara dan tertib menjalankan tahapan pilkada,” pungkasnya.

Related Posts

Add New Playlist