SUKABUMISATU.COM – Raden Kusumo Hutaripto kembali dipercaya menakhodai Karang Taruna Kota Sukabumi setelah terpilih secara aklamasi dalam Temu Karya ke-IV Karang Taruna yang berlangsung di Fresh Hotel, Sabtu (02/11/2024). Pemilihan Raden dipastikan telah mengikuti prosedur yang sesuai.
Ketua Steering Committee Temu Karya, H. Gundar Kolyubi, menegaskan bahwa proses pemilihan ini telah melalui mekanisme organisasi yang sah. Seluruh ketua Karang Taruna di tingkat kecamatan telah diundang, dan rencana acara ini sebelumnya juga dibahas dalam rapat pleno pengurus Karang Taruna Kota Sukabumi.
“Pelaksanaan Temu Karya hari ini sudah sesuai mekanisme organisasi. Rapat pleno sebelumnya sudah menyepakati pelaksanaan di awal November ini untuk kepentingan bersama Karang Taruna Kota Sukabumi,” ujar Gundar setelah acara.
Temu Karya ke-IV ini sempat diwarnai protes dari beberapa tamu undangan, terutama pengurus di tingkat kelurahan. Menanggapi hal tersebut, Gundar menegaskan bahwa segala keputusan telah dibahas dan disepakati dalam rapat pleno. “Jika ada yang kurang puas, mungkin mereka tidak hadir dalam rapat pleno sebelumnya,” tambahnya.
Ivan Algifari, Organize Committee Temu Karya, turut memastikan bahwa seluruh proses sudah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Karang Taruna. Menurutnya, pemilihan secara aklamasi terjadi karena hanya ada satu calon yang mendaftar, yang diketahui dan disetujui oleh perwakilan dari enam kecamatan.
“Kami melaksanakan Temu Karya ini sesuai dengan AD/ART. Calon ketua terpilih secara aklamasi karena tidak ada calon lain. Semua peserta sidang menyetujui dan pimpinan sidang pun mengesahkan,” jelas Ivan.
Raden Kusumo yang kembali terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi periode 2024-2028 menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara. Ia mengakui masih ada sejumlah tugas yang belum selesai di periode sebelumnya dan bertekad untuk menyelesaikannya.
“Alhamdulillah, Temu Karya ke-IV Karang Taruna Kota Sukabumi berjalan lancar. Dengan musyawarah mufakat, amanah kembali diberikan kepada saya,” ujarnya.
Raden mengungkapkan bahwa tantangan ke depan adalah memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, pihak swasta, serta elemen pentahelix ABCGM (Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media). Program kepemudaan khususnya untuk usia 13 hingga 45 tahun juga akan menjadi prioritas dalam kepengurusan Karang Taruna periode ini.