SUKABUMISATU.com – Kompetisi memperebutkan kursi Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sukabumi semakin memanas. Dua nama yang mencuat dan diprediksi bakal bersaing ketat adalah Angga Perwira dan Yandra. Keduanya merupakan kader muda potensial yang lahir dari rahim aktivisme dan telah berkiprah cukup lama di berbagai organisasi kepemudaan.
Angga Perwira dikenal sebagai mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi periode 2010-2011. Saat ini ia aktif sebagai Advokat dan menjadi Wakil Ketua di Peradi Sukabumi, dan Ketua Asosiasi Advokat Indonesia. Selain aktif di organisasi profesi, Pria Lulusan Universitas Pasundan Bandung ini juga terdaftar sebagai anggota Partai Golkar dan MPC Pemuda Pancasila Kota Sukabumi.
“Berbekal pengalaman saya 7 tahun di Jakarta sebagai Advokat. Tentunya berharap sedikit ilmu yang dipunya, dapat bermanfaat bagi tanah kelahiran saya di Sukabumi,” ungkap Angga Prawira Sukmawinata saat dihubungi sukabumisatu.com. Selasa, (6/5/25).
Nama lain yang tak kalah kuat adalah Yandra Utama Santosa, dikenal sebagai Bendahara KNPI periode 2021 – 2024. Yandra terlahir dari organisasi Pemuda Muhamadiyah, selain sebagai Pengusaha Muda, saat ini Yandra juga aktif di DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi.
Pengalaman Yandra menjadi Bendahara selama 1 periode lalu dinilai matang menyelesaikan permasalahan Kepemudaan di Kabupaten Sukabumi. “Ini merupakan kesadaran diri sebagai pemuda untuk berkontribusi membangun Kabupaten Sukabumi,” ungkap Yandra pada sukabumisatu.com.
Sementara itu Dede Abdul Latief Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Sukabumi mengatakan bahwa faktor pengalaman saja tidak cukup untuk menjadi modal utama dalam memimpin organisasi kepemudaan sebesar KNPI. Menurut Ketua DPD PSI Sukabumi ini, sosok calon Ketua KNPI ideal harus mampu mengelola organisasi secara profesional, berintegritas tinggi, serta memiliki visi yang jelas dan progresif untuk kemajuan pemuda di Kabupaten Sukabumi.
“Kami berharap Musda kali ini menjadi momentum lahirnya pemimpin muda yang tidak hanya populer, tapi juga berkualitas, berdedikasi tinggi, dan mampu membawa perubahan positif bagi kepemudaan Sukabumi,” ungkap Dede Abdul Latief Ketua DPD PSI Kabupaten Sukabumi.
Ia juga menegaskan pentingnya kriteria kepemimpinan yang tidak sekadar berlandaskan popularitas, namun dibangun atas dasar kapabilitas manajerial, etika organisasi, serta keberpihakan terhadap isu-isu strategis kepemudaan dan pembangunan daerah.
Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kabupaten Sukabumi ini diprediksi akan menjadi ajang strategis dalam menentukan arah dan masa depan kepemudaan di Sukabumi. Masyarakat, khususnya kalangan muda, diharapkan turut aktif mengawal proses ini demi lahirnya sosok pemimpin yang amanah dan visioner. (Candra)