SUKABUMISATU.COM – Aliansi Aktivis Muda Sukabumi (Akmi) menyoroti perbaikan ruas jalan provinsi dengan anggaran lebih dari Rp 6,8 milyar di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Mereka juga melayangkan somasi kepada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Wilayah Sukabumi hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Koordinator Akmi, Saepul Rahman, mengatakan, sorotan tersebut berkaitan dengan pengerjaan perbaikan jalan yang diduga bermasalah. Jalan yang baru diperbaiki di Cikembar belum lama ini, kata Saepul, sudah rusak kembali.
“Kami menduga ada pengurangan spek oleh pengusaha jalan tersebut. Oleh sebab itu kami Aliansi Aktivis Muda Sukabumi melayangkan surat somasi karena tidak adanya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Binas Marga Provinsi hingga menuntut Gubernur Jawa Barat turun mengecek kondisi jalan yang baru diperbaiki tersebut,” ujar Saepul dalam keterangan yang diterima redaksi sukabumisatu.com, Sabtu (10/6/2023).
Saepul menjelaskan perbaikan jalan provinsi ruas Sukabumi-Cikembar dikerjakan PT Trie Mukty Pertama Putra dengan total anggaran Rp. 6.805.367.932. Kerusakan jalan mulai kembali terjadi tak kurang dari satu bulan setelah perbaikan.
“Jalan di ruas tersebut sudah banyak yang ditambal dan bergelombang. Kami menduga ada indikasi tindak pidana korupsi, pengurangan volume dalam pekerjaan tersebut,” kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak Ridwan Kamil turun tangan mengecek perbaikan ruas jalan tersebut. “Agar menjadi efek jera bagi pengusaha dan dinas bina marga provinsi wilayah Sukabumi, karena dinilai tidak bisa bekerja dengan baik dan kejadian seperti itu bukan sekali dua kali,” ungkapnya.
“Kalau kita mengacu pada anggaran, itu sangat besar. Seharusnya kualitas pekerjaan itu maksimal karena mengingat ruas tersebut sering di lalui oleh muatan besar/mobil yang tonasenya tidak kecil seharusnya semua sudah di perhitungkan secara matang,” tambahnya.
Redaktur: Mulvi Mohammad Noor