SUKABUMISATU.com – Ribuan masyarakat tumpah ruah ke jalan untuk menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dengan pawai tarhib keliling Kota Sukabumi, Selasa (21/3/2023).
Ribuan masyarakat yang melaksanakan pawai tarthib itu terdiri dari kalangan siswa, santri, majelis taklim dan jajaran dari pemerintah daerah. Mereka berjalan kaki sambil membacakan lantunan salawat, ada juga santri saat pawai tersebut memperlihatkan antraksi bola seneu (boles).
Ketua Panitia Tarhib Kota Sukabumi, Fajar Laksana mengatakan, selain untuk menyambut bulan suci Ramadan, tarhib ini juga sekaligus untuk mengingatkan masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kekhusyuk-an beribadah.
“Kami bersama-sama seluruh masyarakat Kota Sukabumi yang dipimpin oleh MUI, aparat pemerintah dan seluruh stakeholder hari ini melakukan pawai tarhib Ramadan dalam rangka patroli simpati dan bergembira serta mengingatkan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan, ketertiban, kekhusyuan dalam beribadah di bulan suci,” kata Fajar.
Antusias masyarakat untuk mengikuti tarhib ini juga fantastis. Dia menyebut, ada sekitar 10 ribu warga yang ikut pawai baik berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan yang dihias.
“Alhamdulillah antuasiasnya besar sekali, ada dari sekolah formal maupun ponpes, majelis taklim. Karena tarhib ini dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW menyampaikan barangsiapa yang bergembira menyambut bulan suci Ramadan maka akan diharamkan api neraka baginya,” tuturnya.
Fajar Laksana berharap selama di bulan Ramadan, masyarakat bisa menahan diri untuk melakukan kegiatan yang berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Semoga tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang mengurangi pahala seperti trek-trekan, perang sarung, pergesekan antar kelompok, makan terang-terangan di pinggir jalan. Oleh karena itu kami mengimbau agar rumah makan dan hiburan malam ikuti aturan Pemda,” ungkapnya.
Dia juga mengajak kepada seluruh masyarakat kota Sukabumi saat menjalankan ibadah puasa nanti, untuk bersama-sama memakmurkan mesjid, perbanyak salat berjamaah, baca Al-Qur’an, perbanyak iktikaf, tarawih bersama-sama, zakat infak dan sodaqah.
“Kami dari MUI tidak ada aksi sweeping tapi imbauan, wawar-wawar keliling Kota Sukabumi agar menjaga dan menghargai bulan suci Ramadan,” pungkasnya.
Reporter: Riza Fauzi | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor