Minggu,8 September 2024
Pukul: 01:28 WIB

Minyak Goreng Bersubsidi Langka, Polisi Sidak di Pasar Cibadak Sukabumi

Minyak Goreng Bersubsidi Langka, Polisi Sidak di Pasar Cibadak Sukabumi

Senin, 6 Februari 2023
/ Pukul: 20:30 WIB
Senin, 6 Februari 2023
Pukul 20:30 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.com – Satgas Pangan Polres Sukabumi bersama instansi terkait menggelar inspeksi mendadak atau sidak di Pasar Modern Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (6/2/2023)

Dalam sidak itu, kepolisian membenarkan adanya kelangkaan minyak goreng bersubsidi dan minyak goreng curah yang sudah hampir satu bulan terkahir baik di tingkat agen maupun lapak sembako.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan
inpeksi mendadak ini dilakukan untuk memastikan stok minyak goreng subsidi merk minyakita dan minyak curah di Pasar Cibadak.

“Kami dari Polres dan instansi terkait sidak untuk ketahui langsung bagaimana kondisi sembako di Pasar Cibadak. Dari hasil wawancara dengan sejumlah pedagang ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, dan ada beberapa komoditi yang sulit didapatkan,” kata Maruly kepada awak media.

Menurutnya, dalam pemeriksaan di sejumlah lapak sembako, satgas pangan Polres Sukabumi bersama instansi terkait menemukan adanya kekosongan bahkan di beberapa lapak dan nyaris hilang di pasaran.

“Ini akan menjadi temuan kita untuk nantinya akan dibahas dalam rapat koordinasi dengan Forkopimda. Kita akan cari solusinya,” tuturnya.

Adapun harga jual minyak goreng saat ini naik dari HET Rp 14 ribu, menjadi Rp 15 hingga 16 ribu perliter. Selain mengecek di lapak pedagang, kepolisian juga mendatangi agen minyak terbesar. Namun hasil pemeriksaan tersebut nihil atau minyak curah di agen-agen tidak ada.

“Untuk stok beberapa item yang mengalami kesulitan diantaranya minyak goreng, kita cek ke pasar hingga ke salah satu agen dan kita cek langsung ke Gudangnya dan memang kosong,” jelasnya.

Hingga saat ini pihaknya tidak menemukan adanya indikasi penimbunan di Sukabumi terkait langkanya minyak goreng bersubsidi tersebut.

Salah satu pemilik lapak atas pedagang Cici Sumiati mengeluhkan Kondisi hilangnya minyak goreng bersubsidi dipasaran yang membuatnya harus kehilangan banyak pelanggan.

“Pesanan minyak yang biasanya enam drum kini hanya terpenuhi setengah drum, meski harga jual normal, namun kebutuhan minyak goreng dalam sebulan ini tidak ada,” ujarnya.

Reporter: Carep 1

Related Posts

Add New Playlist