Rabu,4 Desember 2024
Pukul: 07:11 WIB

Keracunan Massal, Puluhan Warga Desa Sekarwangi Sukabumi Dilarikan ke RS Sekarwangi

Keracunan Massal, Puluhan Warga Desa Sekarwangi Sukabumi Dilarikan ke RS Sekarwangi

Selasa, 4 Juni 2024
/ Pukul: 23:43 WIB
Selasa, 4 Juni 2024
Pukul 23:43 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.COMKeracunan massal terjadi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (04/06/2024). Puluhan warga dilarikan ke rumah sakit usai mengalami gejala mual dan muntah.

Informasi yang dihimpun sukabumisatu.com menyebutkan puluhan warga yang mengalami gejala keracunan berasal dari Kampung Cikiwul Lebak RT 01 dan RW 02. Hingga berita ini disusun, sudah ada 47 orang korban diduga keracunan massal yang dibawa ke RS Sekarwangi Cibadak.

“Data terakhir yang kita tangani sebanyak 47 orang dari Kampung Cikiwul. Mereka mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, dan buang air,” ujar dr Andry Priyana Jaya, Kepala Bidang Pelayanan RS Sekarwangi kepada sukabumisatu.com, Selasa malam.

Andry menambahkan, sebagian warga juga hanya merasakan gejala nyeri di bagian perut. Beberapa diantara korban harus diobservasi dan dirawat.

“Sebagian sudah bisa kita pulangkan, sebagian harus diobservasi dan dirawat. Kita lakukan penanganan, kita berikan cairan karena rata-rata terjadi dehidrasi ringan dan sedang,” kata Andry.

“Kita beri obat-obatan untuk lambungnya dan mengurangi rasa mual,” tambahnya.

Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri, menambahkan gejala keracunan dialami sejumlah warga sejak Senin sore (03/06/2024). Berdasarkan pendataannya, jumlah warga yang mengalami gejala keracunan mencapai 67 orang.

“Ada yang ditangani di posko, sebagian lagi yang harus mendapatkan penanganan lanjutan dibawa ke rumah sakit,” tutur Abeng didampingi Camat Cibadak Yadi Mulyadi.

Abeng mengatakan, puluhan warganya mengalami gejala keracunan setelah menyantap hidangan di acara haol salah satu warga pada Minggu (03/06/2024).

“Pas hari Senin juga sudah ada yang mengalami gejala keracunan, diduga dari makanan di acara tersebut,” kata dia.

Pihaknya dibantu petugas Kecamatan Cibadak sudah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk penanganan keracunan massal. Sampel makanan dari acara syukuran juga sudah dibawa oleh petugas Dinkes dan Kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami juga sudah membuka posko. Jadi warga yang mengalami gejala ringan bisa ditangani dulu diposko lalu diperiksa apakah perlu ditangani di rumah sakit atau tidak,” kata dia.

Reporter: Suhendi Soex 

 

Related Posts

Add New Playlist