Sabtu,17 Mei 2025
Pukul: 03:10 WIB

Keabsahan PLT Golkar Sukabumi Dipertanyakan, Kader Soroti Mekanisme Penunjukan dan Soliditas Partai

Keabsahan PLT Golkar Sukabumi Dipertanyakan, Kader Soroti Mekanisme Penunjukan dan Soliditas Partai

Rabu, 7 Mei 2025
/ Pukul: 06:28 WIB
Rabu, 7 Mei 2025
Pukul 06:28 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.com  Polemik di internal Partai Golkar Kabupaten Sukabumi kian menghangat usai penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi. Sejumlah kader mempertanyakan keabsahan serta mekanisme penunjukan PLT tersebut yang dinilai tidak transparan dan melanggar prosedur organisasi.

Aris Rindiansyah Ketua bagian komunikasi, media dan penggalangan opini DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi menegaskan, bahwa hingga saat ini belum ada bukti administratif resmi dari DPP Partai Golkar terkait penunjukan PLT tersebut. Padahal, sebagai partai besar yang telah malang melintang dalam perpolitikan nasional, administrasi merupakan hal yang mutlak.

Baca Juga  Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar, Bupati Marwan: Oh Atoh Ari Saya Mah

“Kalau memang PLT ini sah dan mendapat persetujuan DPP, harusnya bisa ditunjukkan dong surat resminya. Mana buktinya? Kan partai ini punya aturan organisasi yang jelas,” ujar Aris pada sukabumisatu.com

Ia juga menyoroti adanya isu bahwa pergantian tersebut merupakan aspirasi dari bawah. Namun, hingga kini tidak jelas siapa yang dimaksud dengan ‘bawah’ itu. Sebab, menurutnya, para Pengurus Kecamatan (PK) dan para caleg selama ini solid dan satu komando memenangkan Partai Golkar baik di Pileg maupun Pilkada 2024.

 

“Selama ini semua kompak memenangkan Golkar. Kok tiba-tiba muncul PLT tanpa proses yang jelas? Ini jadi pertanyaan besar. Mekanisme organisasi apa yang dipakai DPD Jabar sampai bisa menunjuk PLT seperti ini?” tambahnya.

Baca Juga  Penunjukan PLT Golkar Kabupaten Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

 

Lebih jauh, ia menyebut bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun, DPP Partai Golkar sebelumnya telah mengeluarkan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang melarang penunjukan PLT menjelang Musda. Bahkan dalam rapat harian DPP yang dipimpin Ketua Umum Bahlil Lahadalia pada 22 April lalu, ditegaskan bahwa tidak boleh ada penunjukan PLT agar tidak memicu konflik kepentingan menjelang Musda.

 

“Kalau proses penunjukan ini sesuai aturan, tentu tidak akan ada gejolak seperti sekarang. Apalagi Pak Marwan berhasil membawa Golkar menang di Pileg dan Pilkada. Tapi kenapa tiba-tiba diturunkan? Ini kan patut dipertanyakan,” pungkasnya.

Baca Juga  Marwan Hamami : DPD Golkar Akan Memilih Kader Partai Di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Situasi ini menjadi catatan serius bagi DPP Partai Golkar untuk memastikan setiap proses di daerah berjalan sesuai aturan organisasi, demi menjaga soliditas dan marwah partai menjelang agenda Musda yang akan datang. (Demmy Pratama)

Related Posts

Add New Playlist