SUKABUMISATU.COM – Seorang warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan dukun pengganda uang bernama Tuhari di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Polisi pun mengungkap identitas lengkap dari korban.
Dilansir dari sindonews, korban diketahui berinisial PO (54) warga Kampung Pasar RT 001 RW 003, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kasus pembunuhan ini diungkap polisi ke media dalam konferensi pers yang digelar di Senin (3/4/2023).
“Ini pembunuhan berencana,” kata AKBP Hendri Yulianto, Kapolres Banjarnegara dilansir dari sindonews.
Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, PO diketahui berangkat dari Sukabumi ke Banjarnegara sendirian pada pada Senin (20/3/2023).
Korban terakhir kali menghubungi anaknya dua hari kemudian setelah berangkat. Ia mengirim pesan whatsapp dan memberitahukan lokasi terkini dirinya, Rabu (22/3/2023).
Ia memberitahu keluarga sudah berada di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. PO juga sempat mengirim pesan berisi kecurigaan bahwa dirinya akan dihabisi Tuhari.
Sehari berselang, PO sudah tidak bisa lagi dihubungi pihak keluarga.
“Tersangka melakukan aksinya dengan mencampur racun ke minuman yang diberikan ke korban,” kata Hendri.
Kasus ini berhasil terungkap polisi setelah anak dari korban, yakni SA, melaporkan soal kabar yang Ia dapat dari sang ayah sebelum hilang kontak.
Polisi pun bergerak hingga berhasil menangkap dukun Tuhari. Berdasarkan hasil penyelidikan lanjutan, polisi menyebut PO bukan satu-satunya korban aksi sadis dari Tuhari.
Total ada 11 orang yang tewas di tangan dukun pengganda uang itu.
Redaktur: Mulvi Mohammad Noor