SUKABUMISATU.COM – Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Alman Lutfi Hakiem mengaku kaget saat mengetahui rekomendasi pengusungan DPP Partai Golkar yang menduetkan Calon Bupati Sukabumi Asep Japar dengan mantan Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Jawa Barat, Andreas.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily sudah merekomendasikan pengusungan untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi ke Asep Japar dan Andreas. Kamis, (1/8/24).
Kaget juga tiba-tiba nama Andreas direkomendasikan jadi calon wakil bupati untuk mendampingi pak Asep Japar. Nama Andreas kan sebelumnya belum ada di tahapan penjaringan yang kami (Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Sukabumi) lakukan, sesuai tahapan mekanisme, hanya tiga nama yang kami rekomendasikan, yakni Budi Irawan, Fikri Abdul Ajiz dan Deden Deni Wahyudin,”ungkap Alman kepada sukabumisatu.com, Minggu (4/8/2024).
Terlebih ungkap Alman bila mengacu kepada kesepakatan koalisi Partai Golkar, Gerindra dan PPP Kabupaten Sukabumi di Gedung Grand Sulanjana beberapa waktu lalu, jatah calon Wakil Bupati Sukabumi diserahkan kepada Gerindra dan PPP.
“Nah apalagi kalau bicara ke situ, jatah calon wakil bupati diserahkan ke Gerindra dan kami (PPP). Nama Andreas sendiri di kami belum ada, tapi ngga tau juga kalau di Gerindra, apakah Andreas ikut penjaringan atau tidak, silahkan konfirmasi,”terang Alman.
Atas rekomendasi pengusungan Asep Japar dan Andreas oleh DPP Partai Golkar ini, menurut Alman pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan pihak Partai Golkar dan Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi guna mengkonfirmasi sekaligus membahas kembali mekanisme penentuan calon wakil bupati pendamping Asep Japar.
“Iya dalam waktu dekat kita usahakan ada pertemuan, kalau sekarang mungkin semua partai sedang fokus ke pelantikan anggota DPRD yang terpilih dulu,” pungkas Alman.