Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan tiga harapan utama kepada Komisi VII DPR RI dalam rapat kerja bersama Komisi VII, Senin (18/11/2024).
3 program tersebut diantaranya Akselerasi Kebijakan dan Regulasi. Yang mana Kemenekraf mendukung kebijakan seperti Perpres Rencana Induk Ekonomi Kreatif (Rindekraf), Perpres Game Indonesia Masa Depan (GIM), serta revisi Undang-Undang Pemerintahan Daerah untuk mengakomodasi ekonomi kreatif.
Selanjutnya adalah penambahan Alokasi Anggaran berupa dukungan finansial yang lebih besar untuk program-program prioritas yang menyasar pada penguatan ekonomi kreatif. Serta pengawasan program, untuk memastikan efektivitas dan efisiensi program seperti penciptaan lapangan kerja baru, pengembangan SDM, dan penguatan ekosistem ekonomi kreatif.
“Kekayaan budaya dan talenta Indonesia adalah modal utama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan. Ini adalah bagian dari cita-cita kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Teuku Riefky Harsya.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dapil Sukabumi Iman Adinugraha, yang turut serta dalam Rapat Kerja bersama Kementrian Ekonomi Kreatif tersebut menyampaikan apresiasinya atas program-program kerja yang diinisiasi Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.
Iman menggaris bawahi pentingnya langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sebagai pilar baru perekonomian nasional. Menurutnya, ada dua aspek utama yang perlu menjadi perhatian bersama.
Pertama pemerintah harus mendorong percepatan regulasi yang memperkuat peran ekonomi kreatif hingga ke tingkat daerah, termasuk melalui pembentukan dinas-dinas ekonomi kreatif atau unit serupa. Hal ini dinilai penting untuk memastikan program-program nasional dapat diimplementasikan secara optimal di seluruh wilayah.
Kedua, Iman Mendorong usulan tambahan anggaran bagi Kementerian Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) 2,4 Triliun Rupiah untuk memastikan program-program yang dijalankan tepat sasaran.
“Ekonomi kreatif bukan hanya soal inovasi, tetapi juga tentang penciptaan lapangan kerja baru, penguatan sumber daya manusia, dan pembangunan ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dukungan anggaran yang memadai menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan,” ujar Iman.
Iman Adinugraha juga menegaskan bahwa DPR RI, khususnya Komisi VII, siap menjadi mitra strategis bagi Kemenekraf dalam mengawal visi besar ini. “Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang erat, sektor ekonomi kreatif dapat menjadi ujung tombak transformasi ekonomi nasional yang lebih baik,” pungkasnya.