SUKABUMISATU.com – Sesosok mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Cibojong, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi pada Jum’at (18/04/2025) kemarin akhirnya teridentifikasi.
Pria tersebut diketahui bernama Suhendar (50), warga Jakarta, yang diketahui tengah dalam perjalanan untuk menemui anaknya di Parungkuda. Dari keterangan keluarganya, Suhendar yang pulang dari Jakarta setelah Lebaran sempat menginap di Rumah Keluarganya di Kampung Bojong Parungkuda sebelum menemui Putri bungsunya Sella.
“Terakhir bertemu bapak waktu anak saya baru lahiran, dan saat ini anak saya sudah berusia 7 tahun,” ungkap Sella tak bisa membendung air matanya.
Kerinduan Suhendar pada putri dan cucunya sempat ia utarakan pada keluarganya. Ia bahkan mengaku sangat rindu ingin bertemu anak dan cucunya yang tinggal di kampung sebelah.
“Saya di telpon Uwa saya, dia bilang Sella aya bapak maneh. Saya waktu itu juga berniat menemuinya, dan langsung bersiap mandi,” sambung Sella di sela tangisannya.
Sella yang sudah siap menemui Ayah nya di rumah kerabatnya justru tak sempat menemuinya. Dari keterangan Uwak nya, Suhendar sudah terlebih dulu berpamitan dan mengaku akan jalan kaki kerumah Putrinya tersebut.

“Saya bolak balik menyisir jalan pakai motor, maksudnya menjemput bapak. Namun dari 3 jalan yang saya lewati saya sama sekali tidak menemukan Bapak,” ungkapnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Suhendar memiliki dua orang anak. Ia diketahui hendak menemui anak keduanya Sella yang tinggal bersama mantan istrinya Nurlela, di kawasan Bojongkokosan, Parungkuda.
Sebelumnya, Suhendar berangkat dari Bandung dan sempat mampir ke rumah saudaranya di Parungkuda sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta. Namun, ia memutuskan untuk singgah sejenak untuk menemui putrinya Sella dalam moment Lebaran.
Sella sendiri sempat mencari keberadaan ayahnya namun tidak berhasil menemukannya. Tragisnya, Suhendar ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di tepi sungai.
Nurlela, mantan istri Suhendar, mengungkapkan bahwa mereka telah bercerai sejak sekitar 25 tahun lalu. Ia mendapatkan kabar duka tersebut setelah seorang saudara menunjukkan foto jenazah pria yang ditemukan warga. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut di RSUD Sekarwangi bersama anaknya, dipastikan bahwa mayat tersebut adalah Suhendar.
“Kayaknya bapak lewat jalan rawayan (jembatan gantung -red), padahal saya sangat rindu. Katanya bapa kangen Sella tapi bapak malah pergi selamanya,” sambung Sella histeris.
Sementara itu, Dindin Maulana, relawan Kecamatan Parungkuda, menjelaskan bahwa sebelum ditemukan meninggal, Suhendar sempat berpamitan kepada saudaranya di Parungkuda untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Warga kemudian menemukan sebuah tas milik korban di tepian sawah dan menyerahkannya kepada pihak Polsek Parungkuda.
Saat ini, jenazah Suhendar masih berada di kamar jenazah RSUD Sekarwangi untuk proses tindak lanjut. Pihak keluarga telah menjalin komunikasi dengan Polsek Parungkuda terkait penanganan lebih lanjut atas peristiwa ini. (Candra)