Sukabumi – Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan (YFSBBP) dan Komunitas Balakacius deklarasikan dukungan untuk Asep Japar.
Pernyataan itu disampaikan di Acara ” Dancing Singing Eating Together “, di Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Minggu (18/5/2024).
Acara penuh kekeluargaan tersebut digelar dalam rangka menyatukan persepsi dan menyatakan sikap untuk mengusung Drs. Asep Japar, M.M. di pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024.
Ketua Umum Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan (YFSBBP) H. Isep Dadang Sukmana yang juga owner Hotel Mahesa Jampangkulon, menyampaikan bahwa keluarga YFSBBP dan Komunitas Balaccacius sepakat untuk mengusung Asjap menjadi Bupati Sukabumi.
Sementara Ketua Komunitas Balacacius Supratman, atau akrab di panggil Batman, kepada sukabumisatu.com mengatakan, Komunitas Balakacius adalah komunitas happy, bukan komunitas politik.
“Komunitas Balacacius saat ini beranggotakan 60 orang. Komunitas kami bukan komunitas politik, tetapi para anggotanya terdiri dari berbagai anggota OKP,” jelas Batman pada sukabumisatu.com
Acara ini, kata Isep Dadang Sukmana, merupakan acara kedua yang diselenggarakan oleh YFSBBP, setelah sebelumnya menyelenggarakan acara serupa di daerah Cikangkung Kecamatan Ciracap.
“Ini acara kedua di hari ini. Sebelumnya pagi tadi kami adakan acara pertemuan dan makam bersama tim awak media Pajampangan, di kediaman Mang Ato ( warga Cikangkung yang disumbang rumah oleh H. Isep Dadang Sukmana ), ” ujar Isep.
Pada acara tersebut, komunitas Balacacius dan YFSBBP saling tukar kaos. Ini mengisyaratkan ada sinergitas dari kedua organisasi untuk menyamakan persepsi yakni mendukung Asep Japar sebagai Bupati Sukabumi 2024.
“Iya, kami berkumpul dan bersilaturahmi dengan YFSPBB di Pantai Minajaya, dan kami juga membahas arah dukungan politik kami di Pilkada 2024. Dan memang sepemikiran dengan YFSPBB kami pun mendukung Pa Asep Japar untuk menjadi Bupati Sukabumi selanjutnya,” pungkas Anton Kremlin salah satu punggawa komunitas Balakacius.