Sabtu,17 Mei 2025
Pukul: 12:02 WIB

Dramatis, Ular Sanca Kembang Dievakuasi Petugas Damkar Cibadak

Dramatis, Ular Sanca Kembang Dievakuasi Petugas Damkar Cibadak

Senin, 27 Januari 2025
/ Pukul: 15:00 WIB
Senin, 27 Januari 2025
Pukul 15:00 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

CIBADAK – Tim Rescue Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil mengevakuasi dua ekor ular berbahaya di dua lokasi berbeda pada Senin, (27/11/2025).

Evakuasi ini dilakukan setelah menerima laporan dari warga terkait keberadaan ular berbisa di pemukiman dan area pabrik. Ular King Cobra pertama berlokasi di Kelurahan Cibadak.

Evakuasi pertama dilakukan sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas menerima laporan adanya ular king cobra yang memasuki pemukiman warga di Kelurahan Cibadak. Menurut Komandan Regu Rescue Posko Parungkuda, Muhamad Irsan, proses evakuasi cukup menantang karena ular tersebut berada di area yang sangat sempit.

Baca Juga  Sopir Tronton Maut Tewaskan Pemotor di Cibadak Sukabumi Menyerahkan Diri ke Polisi

“Lokasinya sangat sulit dijangkau, tapi berkat upaya maksimal tim kami, ular king cobra tersebut berhasil dievakuasi. Ular ini memiliki bisa yang sangat mematikan, sehingga penanganannya harus ekstra hati-hati,” ujar Irsan.

Ular Sanca Kembang di Desa Cijalingan
Evakuasi kedua dilakukan di sebuah pabrik yang sedang direnovasi di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, sekitar pukul 08.17 WIB. Pekerja pabrik melaporkan keberadaan ular sanca kembang yang terjepit di antara rolling door bangunan. Setelah hampir dua jam, petugas berhasil mengevakuasi ular tersebut.

“Proses evakuasi cukup sulit karena kondisi tempatnya sangat sempit. Namun, kami menggunakan teknik yang aman dengan peralatan seperti grab stick dan double stick,” tambah Irsan.

Baca Juga  Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Sumur di Cibadak Sukabumi

Petugas mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di dekat sungai atau kebun, untuk tetap waspada terhadap keberadaan ular. Jika menemukan ular liar, masyarakat diimbau segera melapor kepada pihak berwenang agar dapat ditangani dengan aman.

“Laporan keberadaan ular cenderung meningkat belakangan ini. Untuk itu, penting bagi warga untuk tetap waspada dan tidak mencoba menangani ular berbahaya sendiri,” pungkas Irsan.

Kedua ular yang dievakuasi ini rencananya akan dikembalikan ke habitatnya setelah kondisi dinyatakan aman. Evakuasi ini menjadi bukti nyata kesiapan tim Rescue Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi dalam menghadapi situasi darurat yang melibatkan satwa liar berbahaya.

Baca Juga  Ngeri! Tabrakan R15 vs Vario di Cibadak Sukabumi, Pemotor Luka-luka

Related Posts

Add New Playlist