SUKABUMISATU.COM – Brigadir Sandi Praja. Sosok polisi dari Sukabumi ini adalah satu diantara banyaknya polisi baik yang patut diapresiasi. Menyisihkan gaji selama 14 tahun, Sandi menjadi pelopor pembangunan sekolah gratis di kampung halamannya di Kampung Jabon Manglid RT 02/RW 06, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Bukan sekadar sekolah. Sandi Praja membangun sekolah gratis yang dinamai SMK Tunas Bhayangkara. SMK tersebut beroperasi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Laksamana Niscala Dandyaksa dengan membuka satu program keahlian yaitu agribisnis pengolahan hasil pertanian.
“Alhamdulillah, kalau sebelumnya operasional sekolah kita numpang di madrasah, sekarang sekolah sudah dibangun secara bertahap. Dari dua kelas, sekarang sudah ada empat ruang kelas,” kata Sandi kepada sukabumisatu.com belum lama ini.
Yang terbaru, SMK Tunas Bhayangkara tengah membangun fasilitas olahraga untuk para siswa dan siswinya. Peletakan batu pertama pembangunan sarana olahraga dipimpin langsung Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, belum lama ini.
Sandi pun bercerita terkait motivasi membangun sekolah gratis di kampung halamannya. Semuanya berawal dari pesan sang ayah dan kondisi masyarakat di kampung halamannya.
“Jadi di kampung saya itu masih banyak warga yang anak-anaknya putus sekolah dan tidak melanjutkan ke jenjang SMA karena sekolah yang jauh dan terkendala biaya. Almarhum orangtua saya juga pernah berpesan, jika saya sukses jadi polisi, jadi lah polisi yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Sandi yang kini menjabat Bhabinkamtibmas di Polsek Cibadak ini.
Sandi pun bercita-cita memiliki lembaga pendidikan gratis untuk membantu warga kurang mampu di kampung halamannya. Impian itu Ia wujudkan dengan langkah kecil sejak lulus menjadi anggota polisi pada 2008.
“Saya menyisihkan rezeki, termasuk dari istri juga. Menabung selama 14 tahun,” tutur Sandi.
Sedikit demi sedikit uang yang Ia sisihkan itu pun ternyata bermanfaat untuk pembangunan sekolah yang Ia impikan. Kekinian, langkah sandi juga mendapat banyak dukungan dari para donatur, perwira-perwira polisi, termasuk dari Kapolda Jawa Barat.
“Alhamdulillah pada Januari 2022 pembangunan sekolah sudah bisa dilakukan. Sampai pada 12 September 2022 kemarin, sekolah diresmikan oleh Bapak Kapolda Jabar,” imbuh Sandi.
Sekolah yang kini berdiri di lahan seluar 3.025 meter persegi ini memilik 40 siswa, terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 20 perempuan. Untuk tenaga pendidik, SMK Bhayangkara sudah memiliki 16 tenaga pendidik.
Sandi juga mengatakan, upayanya ini juga untuk mendukung program Presisi Kapolri, dan wajib belajar 12 tahun dari Kemendikbud. Ia pun bersyukur pembangunan sekolah gratis bisa terwujud.
“Saya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung dan membantu pembangunan sekolah gratis di kampung halaman saya,” tutur Sandi.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, mengapresiasi pembangunan SMK Tunas Bhayangkara. Ia berharap apa yang dilakukan Brigadir Sandi Praja bisa menjadi motivasi bagi siapapun yang ingin menjadi sosok bermanfaat bagi warga.
“Saya salut dan apresiasi juga kepada kepala sekolah dan tenaga pendidik atas bagaimana dengan segala kekurangannya mereka mau mendidik. Pesan komandan, semua insan Bhayangkara, ayo kita berbuat untuk bisa bermanfaat bagi masyarkat. Niatkan seabgai ibadah, insya Allah menjadi berkah,” kata dia.
Reporter: Suhendi Soex | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor