SUKABUMISATU.COM – Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, angkat bicara soal ramai isu mosi tidak percaya yang dilayangkan 33 Pengurus Anak Cabang (PAC). Ia memastikan permasalahan itu sudah mereda dan DPC PPP Kabupaten Sukabumi hari ini kondusif.
“Sudah bisa saya pastikan, itu bukan sebuah bentuk kemarahan dari sebagian kawan-kawan di PAC, tapi kecintaan terhadap PPP. Saya pastikan DPC PPP Kabupaten Sukabumi hari ini kondusif,” kata Andri Hidayana kepada sukabumisatu.com, Kamis (2/2/2023).
Sebagai bagian dari pengurus DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Andri mengaku sudah menemui para pengurus di sejumlah PAC. Ia bertabayun untuk mengetahui aspirasi dari mereka.
“Tidak ada konflik perpecahan yang besar. Mereka (pengurus PAC) sudah clear, tidak ada masalah dan mempermasalahkan,” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Dapil DPC PPP Kabupaten Sukabumi ini.
Lebih lanjut Andri menilai mosi tidak percaya yang sempat muncul di tubuh PAC PPP di Kabupaten Sukabumi adalah hal lumrah dan wajar untuk sebuah organisasi.
Yang terpenting, semangat dari para PAC adalah untuk kebaikan partai. “Ini hal yang biasa saja sebagai sebuah kritik yang membangun,” kata dia.
Di sisi lain, kata Andri, DPC PPP Kabupaten Sukabumi dibawah pimpinan Dedi Damhudi, sedang bersemangat menyongsong Pemilu 2024. Ia menilai figur Dedi Damhudi adalah ‘nahkoda’ handal.
“Beliau bisa mengemas konflik menjadi sebuah kebangkitan untuk partai. Selain itu, ada juga beberapa kawan yang sudah menyatakan siap bergabung bersama PPP,” kata dia.
Ia menegaskan saat ini tak ada hubungan yang buruk antara pengurus di tingkat PAC dengan Ketua DPC PPP Kab Sukabumi. Bahkan dalam waktu dekat, akan diadakan pertemuan antara pengurus DPC dan PAC untuk membahas strategi pemenangan.
“Rencananya minggu ke dua bulan Februari ini ada pertemuan bersama teman-teman PAC untuk membahas strategi di setiap dapil,”. (*)