SUKABUMISATU.COM – Pohon setinggi 18 meter tumbang menimpa empat orang warga di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (16/5/2023). Para korban mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Cikole Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermawan memaparkan, identitas korban diantaranya adalah Taeri (63) dan Mimin (66) yang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Karisma berplat nomor B 6847 EJ.
Keduanya merupakan warga Kampung Karawang Tengah RT 01/09, Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
“Kedua korban lainnya, bernama Yogi Putra (32) warga Kampung Cibangbara RT 02/02, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi yang mengendarai sepeda motor Honda Beat berplat nomor F 4937 OU dengan membonceng bapak Ajo (65) warga Kampung Cibodas RT 03/01, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi,” terang Cepi dalam keterangan.
Kejadian pohon tumbang dekat Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi ini terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Selain korban luka, pohon tumbang juga mengakibatkan kerusakan pada dua unit sepeda motor yang tertimpa.
“Untuk kendaraan milik para korban sudah diamankan oleh pihak Unit Laka Satlantas Polres Sukabumi Kota dan untuk empat korban yang tertimpa pohon sudah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dr Supriyanto, mengatakan para korban langsung ditangani di Unit Gawat Darurat (UGD). Korban terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan.
“Pasien kami terima sekira 07.30 WIB. Kondisinya menurut kami yang tiga orang ringan, yang satu masih observasi di UGD. Tapi kondisinya secara umum baik,” kata Supriyanto.
“Saat ini pasien sudah dilakukan penanganan seperti diberikan anti nyeri, kemudian dirontgen,” tambahnya.
Tiga orang yang sudah dinyatakan mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang. Sementara satu orang lainnya masih diobservasi di UGD RSUD R Syamsudin SH.
“Satu orang yang masih diobservasi, mempunyai riwayat hipertensi. Jadi diobservasi karena hipertensinya tinggi. Untuk lukanya ada yang terbuka di tangan, badan dan sebagian di kepalanya,” pungkasnya.
Reporter: CR1 | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor