Sabtu,17 Mei 2025
Pukul: 11:22 WIB

Mayat Membusuk di Muara Cimarinjung Geopark Ciletuh Palabuanratu

Mayat Membusuk di Muara Cimarinjung Geopark Ciletuh Palabuanratu

Jumat, 25 Oktober 2024
/ Pukul: 08:19 WIB
Jumat, 25 Oktober 2024
Pukul 08:19 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.COM – Warga Cimarinjung Ciemas di gegerkan dengan penemuan mayat pria yang sudah membusuk. Selasa, (22/10/2024).

Peristiwa penemuan mayat itu dibenarkan Kapolsek Ciemas AKP. Denni Miharja, S.H., M.H. Berawal dari laporan warga sekitar pukul 11.00 WIB, yang melihat sosok mayat laki–laki di Aliran Muara Cimarinjung, tepatnya Kampung Cimarinjung RT 001/009, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang masuk dalam kawasan Geopark Ciletuh Palabuanratu

”Saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi terapung di pinggir Pantai Cimarinjung,” terangnya.

Lanjut Denni, diketahui mayat tersebut adalah Alex (60), warga Kampung Cimarinjung RT 002/009, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga  Cegah Kecelakaan, Paguyuban Guide Ciletuh Pasang Pembatas Jalan

”Korban kesehariannya tinggal di Villa Vanada Bugel. Dua hari yang lalu pihak keluarga mencari keberadaan korban, dan tepatnya pada hari ini Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terapung di Pantai Muara Cimarinjung. Dengan kondisi tengkurap hanya menggunakan celana kolor warna kecoklatan, ” jelas AKP. Denni kepada Awak Media, Selasa ( 22/10/2024 ) sore.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, lanjut Kata AKP Denni, Korban mengalami gangguan kejiwaan, dan diduga korban meninggal dunia akibat terpeleset dan jatuh saat akan mandi di Muara Cimarinjung, kemudian terbawa arus air lalu tenggelam.

Baca Juga  Gelar Rakor di Wilayah Geopark, Bupati Harapkan Perempuan Tak Lagi Jadi TKW

Atas kesepakatan bersama antara pihak keluarga tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar, Korban Setelah dimandikan akan langsung dimakamkan di TPU Kampung Cimarinjung Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.

 

Anggota Polsek Ciemas, Koramil Ciemas, Balawista Pos 16 Pantai Palangpang dibantu oleh Warga sekitar melakukan evakuasi Korban menuju rumah duka untuk membantu pemulasaraan dan pemakaman Jenazah Korban.

“Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi, yang dituangkan dalam surat penyataan penolakan Autopsi dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah atau Takdir dari Alloh SWT,“ tandasnya.

Baca Juga  Ironi Tambang di Wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Iman Adinugraha Beri Tanggapan 

Related Posts

Add New Playlist