SUKABUMISATU.COM – Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) menyoroti layanan dan pengelolaan kebersihan di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. FPP menduga ada mafia pengelola anggaran yang membuat layanan di rumah sakit tersebut belum maksimal.
Sorotan tersebut disampaikan dalam audiensi FPP dengan jajaran Direksi RSUD Palabuhanratu. Audiensi difasilitasi Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.
“Kami mempertanyakan dugaan adanya mafia anggaran yang bermain di RSUD Palabuhanratu. Bisa dilihat, sisi kebersihan RSUD Palabuhanratu itu kurang layak,” ujar Friady Mahyuzar, Ketua FPP kepada sukabumisatu.com, Jumat (14/7/2023).
Friady mengatakan, RSUD Palabuhanratu menjadi salah satu etalase wajah ibukota Kabupaten Sukabumi. Namun sayangnya, layanan rumah sakit tersebut masih banyak dikeluhkan masyarakat.
Khusus di sisi kebersihan, FPP menilai seharusnya RSUD Palabuhanratu melakukan pengelolaan dengan lebih baik.
“Minimal punya alat kebersihan yang layak. Ini mah, seragam cleaning service saja tidak punya,” kata dia.
Di lain hal, layanan kesehatan RSUD Palabuhanratu masih mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat.
“Misalnya ada aduan pasien yang mau melahirkan 2 kali datang ke rumah sakit, tapi malah disarankan untuk pulang dengan alasan masih pembukaan 1 dan pembukaan 2. Dan beberapa keluhan pasien lainnya,” ungkap Friady.
Pasca audiensi di DPRD, FPP akan melakukan audiensi lanjutan dengan OPD terkait. “Kami akan melakukan audiensi lanjutan ke OPD terkait, TAPD, dan sekda,” kata Friady.
“Mengenai dugaan adanya oknum mafia bermain di anggaran kebersihan di RSUD Palabuhanratu, kami belum mendapatkan jawaban yang detail dari Management RSUD Palabuhanratu. Alasan akan membuka datanya terlebih dahulu, kami akan terus mengerjar terkait dugaan tersebut,” tandasnya.
Sementara itu Dirut RSUD Palabuhanratu, dr Rika Mutiara, menyambut positif adanya sorotan dari FPP. Apa yang disampaikan FPP menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pelayanan di rumah sakit tersebut.
“Soal mafia kebersihan itu tidak ada. Layanan tentu saja menjadi fokus utama saya, Insya Allah akan kami tingkatkan menjadi lebih bersahabat dan bermutu,” tukas Rika kepada wartawan.
Redaktur: Mulvi Mohammad Noor