Selasa,14 Januari 2025
Pukul: 04:26 WIB

Layanan RSUD Palabuhanratu Disorot, Ada Mafia Anggaran?

Layanan RSUD Palabuhanratu Disorot, Ada Mafia Anggaran?

Jumat, 14 Juli 2023
/ Pukul: 06:55 WIB
Jumat, 14 Juli 2023
Pukul 06:55 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.COMForum Pemuda Palabuhanratu (FPP) menyoroti layanan dan pengelolaan kebersihan di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. FPP menduga ada mafia pengelola anggaran yang membuat layanan di rumah sakit tersebut belum maksimal.

Sorotan tersebut disampaikan dalam audiensi FPP dengan jajaran Direksi RSUD Palabuhanratu. Audiensi difasilitasi Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.

“Kami mempertanyakan dugaan adanya mafia anggaran yang bermain di RSUD Palabuhanratu. Bisa dilihat, sisi kebersihan RSUD Palabuhanratu itu kurang layak,” ujar Friady Mahyuzar, Ketua FPP kepada sukabumisatu.com, Jumat (14/7/2023).

Friady mengatakan, RSUD Palabuhanratu menjadi salah satu etalase wajah ibukota Kabupaten Sukabumi. Namun sayangnya, layanan rumah sakit tersebut masih banyak dikeluhkan masyarakat.

Baca Juga  Bahas Propemperda 2024, DPRD Kabupaten Sukabumi Sambangi Kanwil Kemenkumham Jabar

Khusus di sisi kebersihan, FPP menilai seharusnya RSUD Palabuhanratu melakukan pengelolaan dengan lebih baik.

“Minimal punya alat kebersihan yang layak. Ini mah, seragam cleaning service saja tidak punya,” kata dia.

Di lain hal, layanan kesehatan RSUD Palabuhanratu masih mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat.

“Misalnya ada aduan pasien yang mau melahirkan 2 kali datang ke rumah sakit, tapi malah disarankan untuk pulang dengan alasan masih pembukaan 1 dan pembukaan 2. Dan beberapa keluhan pasien lainnya,” ungkap Friady.

Pasca audiensi di DPRD, FPP akan melakukan audiensi lanjutan dengan OPD terkait. “Kami akan melakukan audiensi lanjutan ke OPD terkait, TAPD, dan sekda,” kata Friady.

Baca Juga  Ketua DPRD dan Bupati Sukabumi Resmikan Jalan KH Zezen Zainal Abidin BA

“Mengenai dugaan adanya oknum mafia bermain di anggaran kebersihan di RSUD Palabuhanratu, kami belum mendapatkan jawaban yang detail dari Management RSUD Palabuhanratu. Alasan akan membuka datanya terlebih dahulu, kami akan terus mengerjar terkait dugaan tersebut,” tandasnya.

Sementara itu Dirut RSUD Palabuhanratu, dr Rika Mutiara, menyambut positif adanya sorotan dari FPP. Apa yang disampaikan FPP menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pelayanan di rumah sakit tersebut.

“Soal mafia kebersihan itu tidak ada. Layanan tentu saja menjadi fokus utama saya, Insya Allah akan kami tingkatkan menjadi lebih bersahabat dan bermutu,” tukas Rika kepada wartawan.

Baca Juga  Anggota DPRD Kab Sukabumi Desak Pemda Lakukan Langkah Konkret Atasi Kenaikan Harga Beras

Redaktur: Mulvi Mohammad Noor

 

Related Posts

Add New Playlist