CIBADAK, SUKABUMISATU.COM – Ratusan massa mahasiswa dari Aliansi Kader Muda Muhammadiyah (AKMM) Sukabumi kembali menggeruduk kantor KPU Kabupaten Sukabumi, Rabu 28 Desember 2022. Para mahasiswa menyuarakan sejumlah tuntutan.

Massa aksi melakukan long march hingga tiba di Kantor KPU di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dengan pengawalan aparat kepolisian, beberapa diantara pendemo berorasi langsung di hadapan komisioner KPU.

“Hari ini, kami kembali melakukan aksi sebagai tindak lanjut temuan-temuan kami tentang kinerja KPU. Salah satunya terkait seleksi anggota PPK,” kata Yusup Supardin, Ketua AKMM.

Situasi unjuk rasa di tengah guyuran hujan, sempat memanas. Demonstran sempat terlibat sedikit aksi saling dorong dengan petugas keamanan.

Yusup menambahkan, hal lain yang patut disoroti adalah mekanisme rekrutmen calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Proses rekrutmen PPK di Kabupaten Sukabumi dinilai tidak transparan.

“Selanjutnya kami akan melaporkan banyak temuan-temuan terkait kejanggalan di KPU Kabupaten Sukabumi ini ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, red). Semuanya sudah kami rekap, tinggal kami laporkan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman, hadir mengahadapi para demonstran. Ia mengapresiasi para mahasiswa yang sudah berunjukrasa dengan tertib.

“Saya acungi jempol gerakan ini. Gerakan yang menurut kami jadi bentuk kritik, menjadi bahan evaluasi dan memperbaiki kinerja kami,” kata Ferry.

Ferry menegaskan, pihaknya sudah menjalankan prosedur perekrutan PPK sesuai dengan aturan. Ia meyakinkan, semua prosesnya sudah sesuai dengan petunjuk teknis dari KPU RI.

“Kalaupda niat melapor ke bawaslu, saya juga menyambut baik terkait hal itu. Itu menjadi hak teman-teman, kami tidak akan menghalangi,” kata Ferry.