SUKABUMISATU.COM – Sebuah truk kontainer sempat menghalangi ruas Jalan Cikidang-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dari Selasa malam hingga Rabu pagi (8-9/11/2022). Kontainer akhirnya bisa dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal.
Amir (45), sopir truk kontainer bernopol B 9098 BEV tersebut mengungkapkan dirinya tak tahu bahwa ruas jalan itu tak bisa dilalui kendaraan besar. Medan jalan terlalu curam dan membahayakan.
“Saya kan jalan dari Bayah mau ke Bogor. Nah kondisinya saya enggak tahu jalan, baru pertama lewat sini,” kata Amir kepada wartawan.
Amir lantas mengandalkan aplikasi google maps untuk membantunya mendapat petunjuk arah. Ia pun tanpa ragu melintas ke Jalan Cikidang-Palabuhanratu.
“Dari aplikasinya juga kan lewat sini. Yaudah lewat saja, tak tahunya jalannya curam ya,” kata dia.
Setibanya di Tanjakan Cisarakan, Amir berusaha agar truk kontainernya bisa melintas. Tanpa ragu Ia menginjak pedal gas kendaraannya.
Hingga akhirnya setelah dicoba beberapa kali truk tetap tak kuat nanjak. Truk kontainer bergerak mundur, Amir pun berniat memarkir kontainernya untuk berputar arah.
“Tapi ya jalannya kan kecil. Jadinya kayak gini,” kata dia.
Amir mengaku tidak tahu bahwa ada larangan kendaraan tonase besar melintas Jalan Cikidang-Palabuhanratu. Lagi pula, Ia melakukan perjalanan malam hari.
“Saya enggak lihat ada rambu-rambu larangan melintas. Kondisinya gelap banget di jalan ini, minim penerangan,” tuturnya.
Truk kontainer Mitsubishi Fuso itu pun berhasil dievakuasi sekira pukul 09.30 WIB. Evakuasi truk kontainer menggunakan mobil derek Satlantas Polres Sukabumi dan memakan waktu sekira 45 menit.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, bersyukur evakuasi berjalan lancar. Pengalihan arus yang sempat diberlakukan pun dicabut.
“Sebetulnya sudah ada rambu terpasang di bawah traffic light pertigaan Damkar (Jalan Jenderal Ahmad Yani) Palabuhanratu, ada imbauan kendaraan besar tidak melewati jalur Cikidang,” kata dia.
“Alhamdulillah jalur sudah normal, tidak ada pengalihan arus kembali,”