Rabu,14 Mei 2025
Pukul: 22:08 WIB

Misteri Mayat Wanita Cantik Yang Ditemukan Tertindih Motor di Nagrak Sukabumi

Misteri Mayat Wanita Cantik Yang Ditemukan Tertindih Motor di Nagrak Sukabumi

Selasa, 22 Oktober 2024
/ Pukul: 13:03 WIB
Selasa, 22 Oktober 2024
Pukul 13:03 WIB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

SUKABUMISATU.COM – Mayat wanita cantik pekerja garmen yang ditemukan tewas dengan kondisi sudah membusuk pada Kamis 17 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 WIB lalu. Pada Sabtu (12/10/2024), masih menjadi misteri.

Pihak keluarga yang diwakili Nenek dan Kakek Laras menceritakan kronologi sebelum mayat cucu kesayangannya tersebut ditemukan.
“Anak ini pulang kerja tidak mandi tidak makan, masuk ke kamar langsung dikunci, kata saya neng geura dahar (neng segera makan), salatdulu’ saat itu dia nurut wudhu, selepas isya dia matikan lampu kamar, tidak bilang apa-apa tidak ada cerita apa-aa,” kenang neneknya.

Sedikit menaruh curiga, Nenek Laras melihat cucunya keluar kamar dengan mata yang sembab seperti habis menangis. Namun ia enggan untuk menanyakan lebih dalam penyebabnya pada cucunya dan memilih berpamitan untuk pengajian mingguan.

“Saya tanya neng kenapa mata sembab carindul kitu, dia diam saja, goreng nasi. Saya pergi minggonan (mingguan), dia sempat bilang pamitan mau olahraga dengan teman-temannya. Dia berangkat dari rumah jam 09.00 WIB, hari Minggu (13/10/2024).

Saat itu tidak ada pikiran apapun terbersit di kepala Mimih. Ia tidak mengira jika kemudian Laras hilang dan akhirnya ditemukan tidak bernyawa. Mimih sempat panik saat hari itu cucunya itu tidak pulang, bahkan ia paling resah dan meminta keluarganya untuk melapor polisi atau melakukan pencarian.

Meski sempat bingung karena cucunya tak kunjung pulang, namun Mimih tak mempunyai firasat apa-apa. Ia pun sempat menyuruh ayah Laras untuk mencari keberadaan cucunya itu dan bahkan sempat menyuruhnya untul lapor ke kepolisian.

“Saya tidak tahu sama bapaknya dilaporkan atau tidak, sampai akhirnya pulang-pulang cucu saya itu sudah meninggal, pulang memang tapi kondisinya seperti itu,” ungkap Mimih sambil menyapu air matanya.

Laras diketahui tinggal bersama kakek dan neneknya sejak usia 4 tahun, kedua orang tua Laras memutuskan untuk bercerai dan ibu Laras memilih untuk bekerja di luar negri sebagai TKW. Sejak itu Laras tumbuh dan besar bersama Kakek Neneknya.

Baca Juga  Geger! Seorang Pria Tewas Tergantung dengan Kaki Menyentuh Tanah di Nagrak Sukabumi

Dari keterangan Endud yang merupakan kakek Laras, selama ini cucu kesayangannya itu selalu tertutup dengan masalah pribadinya dan tidak pernah mengeluh atau bercerita tentang masalahnya.

Sementara itu motor matic biru yang ditemukan bersama jasad Neng Laras terlihat di sudut ruangan dalam rumah, sesekali Mimih mengusap motor itu. “Ini nggak ada yang rusak, hanya sedikit di bagian depan saja,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, media sosial di Kabupaten Sukabumi geger dengan sejumlah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan penemuan mayat tertindih motor di dalam selokan. Saat itu diketahui mayat itu berjenis kelamin perempuan.

Dari penelusuran sukabumisatu.com , peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Kabar itu dibenarkan Kapolsek Nagrak, Resort Sukabumi IPTU Asep Suhriat. “Peristiwa itu terjadi kemarin atau pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, posisi mayat dalam keadaan tertelungkup di dalam selokan air di Kampung Palasari, Desa Girijaya Kecamatan Nagrak,” kata Asep dalam keterangannya pada wartawan. Jumat, (18/10/2024).

Jasad Laras ditemukan di Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dalam kondisi tertindih sepeda motor, pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelumnya, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky yang menemukan Jasad Laras  menyampaikan bahwa mayat yang ia temukan tersebut merupakan seorang perempuan yang ditemukan di saluran drainase.
“Lokasi penemuan mayat berada di saluran drainase di pinggir jalan, tepat di depan rumah warga bernama Bi Miroh, dengan kedalaman selokan sekitar 3 meter,” jelasnya.

Korban, yang diketahui bernama Neng Laras (22 tahun), warga Kampung Cireundeu RT 1/6, Desa Girijaya, ternyata sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Desa Girijaya, Ujang Sihab mengatakan, bahwa keluarga korban sempat melaporkan hilangnya Neng Laras pada Minggu, 13 Oktober 2024. Pada hari itu, korban berpamitan kepada keluarga untuk pergi jalan-jalan, namun tidak pernah kembali.

Sampai saat ini teka-teki penyebab meninggalnya wanita muda tersebut masih  menjadi misteri.
UKABUMISATU.COM – Mayat wanita cantik pekerja garmen yang ditemukan tewas dengan kondisi sudah membusuk pada Kamis 17 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 WIB lalu. Pada Sabtu (12/10/2024), masih menjadi misteri.

Baca Juga  Geger! Mayat Membusuk di Hutan Jati Perhutani Gegerkan Warga Cibitung Sukabumi

Pihak keluarga yang diwakili Nenek dan Kakek Laras menceritakan kronologi sebelum mayat cucu kesayangannya tersebut ditemukan.
“Anak ini pulang kerja tidak mandi tidak makan, masuk ke kamar langsung dikunci, kata saya neng geura dahar (neng segera makan), salat dulu’ saat itu dia nurut wudhu, selepas isya dia matikan lampu kamar, tidak bilang apa-apa tidak ada cerita apa-aa,” kenang neneknya.

Sedikit menaruh curiga, Nenek Laras melihat cucunya keluar kamar dengan mata yang sembab seperti habis menangis. Namun ia enggan untuk menanyakan lebih dalam penyebabnya pada cucunya dan memilih berpamitan untuk pengajian mingguan.

“Saya tanya neng kenapa mata sembab carindul kitu, dia diam saja, goreng nasi. Saya pergi minggonan (mingguan), dia sempat bilang pamitan mau olahraga dengan teman-temannya. Dia berangkat dari rumah jam 09.00 WIB, hari Minggu (13/10/2024).

Saat itu tidak ada pikiran apapun terbersit di kepala Mimih. Ia tidak mengira jika kemudian Laras hilang dan akhirnya ditemukan tidak bernyawa. Mimih sempat panik saat hari itu cucunya itu tidak pulang, bahkan ia paling resah dan meminta keluarganya untuk melapor polisi atau melakukan pencarian.

Meski sempat bingung karena cucunya tak kunjung pulang, namun Mimih tak mempunyai firasat apa-apa. Ia pun sempat menyuruh ayah Laras untuk mencari keberadaan cucunya itu dan bahkan sempat menyuruhnya untuk lapor ke kepolisian.

“Saya tidak tahu sama bapaknya dilaporkan atau tidak, sampai akhirnya pulang-pulang cucu saya itu sudah meninggal, pulang memang tapi kondisinya seperti itu,” ungkap Mimih sambil menyapu air matanya.

Laras diketahui tinggal bersama kakek dan neneknya sejak usia 4 tahun, kedua orang tua Laras memutuskan untuk bercerai dan ibu Laras memilih untuk bekerja di luar negri sebagai TKW. Sejak itu Laras tumbuh dan besar bersama Kakek Neneknya.

Baca Juga  Terungkap! Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Pantai Minajaya Sukabumi

Dari keterangan Endud yang merupakan kakek Laras, selama ini cucu kesayangannya itu selalu tertutup dengan masalah pribadinya dan tidak pernah mengeluh atau bercerita tentang masalahnya.

Sementara itu motor matic biru yang ditemukan bersama jasad Neng Laras terlihat di sudut ruangan dalam rumah, sesekali Mimih mengusap motor itu. “Ini nggak ada yang rusak, hanya sedikit di bagian depan saja,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, media sosial di Kabupaten Sukabumi geger dengan sejumlah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan penemuan mayat tertindih motor di dalam selokan. Saat itu diketahui mayat itu berjenis kelamin perempuan.

Dari penelusuran sukabumisatu.com , peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Kabar itu dibenarkan Kapolsek Nagrak, Resort Sukabumi IPTU Asep Suhriat. “Peristiwa itu terjadi kemarin atau pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, posisi mayat dalam keadaan tertelungkup di dalam selokan air di Kampung Palasari, Desa Girijaya Kecamatan Nagrak,” kata Asep dalam keterangannya pada wartawan. Jumat, (18/10/2024).

Jasad Laras ditemukan di Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dalam kondisi tertindih sepeda motor, pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelumnya, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky yang menemukan Jasad Laras  menyampaikan bahwa mayat yang ia temukan tersebut merupakan seorang perempuan yang ditemukan di saluran drainase.
“Lokasi penemuan mayat berada di saluran drainase di pinggir jalan, tepat di depan rumah warga bernama Bi Miroh, dengan kedalaman selokan sekitar 3 meter,” jelasnya.

Korban, yang diketahui bernama Neng Laras (22 tahun), warga Kampung Cireundeu RT 1/6, Desa Girijaya, ternyata sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Desa Girijaya, Ujang Sihab mengatakan, bahwa keluarga korban sempat melaporkan hilangnya Neng Laras pada Minggu, 13 Oktober 2024. Pada hari itu, korban berpamitan kepada keluarga untuk pergi jalan-jalan, namun tidak pernah kembali.

Sampai saat ini teka-teki penyebab meninggalnya wanita muda tersebut masih  menjadi misteri.

Related Posts

Add New Playlist