SUKABUMISATU.COM – Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) menggeruduk Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/5/23). Isu yang disampaikan yakni terkait dugaan ASN yang bermain proyek di Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

“Yang kami ingin tahu itu terkait dugaan oknum ASN mau itu dari Kabid sampai tingkat bawah yang suka bermain. Tapi hari ini kepala dinas-nya tidak hadir. Mau ke siapa pesan moril ini akan kami sampaikan?,” ucap Ketua FPP, Friady Mahyuzar.

Ia mengatakan, akan menunggu upaya Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara untuk memfasilitasi melalui agenda rapat dengar pendapat yang akan digelar pada hari esok hari.

“Kami juga minta kepala dinas masing-masing SKPD (Perangkat Daerah-red) ini bertanggung jawab atau menindak tegas anak buahnya yang terindikasi bermain proyek seperti itu. Jika besok tidak hadir, maka kami akan melaporkan ke Kejaksaan Agung RI,” tegasnya.

Di tempat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, sesuai keputusan bersama dalam audensi, semua sepakat untuk menunda aksi hingga besok dengan konsep rapat dengar pendapat (RDP).

“Tadi terima aksi ke dalam untuk audensi. Ternyata massa kecewa karena Kepala Dinas-nya tidak hadir dan hanya diwakili ,” terangnya.

Ia menjelaskan, tuntutan massa belum secara utuh disampaikan. Namun dirinya melihat ada beberapa poin berupa angka dan program-program.

“RDP besok akan digelar setelah rapat Paripurna. Komisi IV akan hadir. Kita ingin tahu kira-kira seperti apa yang dipertanyakan oleh FPP ini,” ungkapnya

Reporter: Indra Sopyan | Redaktur: Mulvi Mohammad Noor