SUKABUMISATU.COM – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nusa Putra melaksanakan penelitian dan pembuatan produk dari bahan baku belerang di Desa Wangun Sari, Cisolok Sukabumi.
Penelitian yang dilakukan Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra dengan memanfaatkan belerang murni yang diambil langsung dari sumber geiser alami di kawasan tersebut.
Pathur Ropik selaku perwakilan Mahasiswa mengatakan bahwa belerang yang menjadi ciri khas pemandian air panas belum sepenuhnya dimanfaatkan warga sekitar.
“Dari pengamatan kami, belerang ini sangat banyak manfaatnya bagi kulit, hanya mungkin masyarakat masih bingung cara mengolahnya seperti apa,” ungkap Pathur Ropik pada sukabumisatu.com. Rabu, (1/7/24).
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Nusa Putra ini melibatkan berbagai uji klinis untuk memastikan keamanan dan khasiat belerang sebagai bahan pengobatan.
“Kami bersama warga sekitar mencoba membuat inovasi berupa pengolahan belerang menjadi bentuk serbuk dan cair yang bisa menjadi obat kulit yang menjadi khas wilayah Desa Wangun Sari Cisolok,” sambungnya.
Belerang yang digunakan sudah diuji secara menyeluruh oleh pihak medis dan telah mendapatkan konfirmasi dari para dokter tentang manfaat kesehatan yang bisa diperoleh. Lebih lanjut, mahasiswa jurusan Management ini mengatakan bahwa uji klinis yang mereka lakukan mencakup pengujian efek belerang pada berbagai kondisi kulit dan tubuh.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa belerang memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi kesehatan, di antaranya mengatasi masalah kulit dan juga mengobati rematik,” papar Pathur Ropik.
Belerang kemasan yang dapat menjadi buah tangan pengunjung Geiser Cipanas Cisolok ini diketahui efektif dalam mengobati berbagai masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Serbuk belerang juga terbukti dapat meredakan nyeri sendi dan otot, terutama bagi penderita penyakit reumatik.
“Dari penelitian kami, kandungan belerang mampu membantu proses detoksifikasi tubuh, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan jika dilakukan secara teratur,” sambungnya.
Berkat bantuan KKN Mahasiswa Universitas Nusa Putra produk olahan belerang dari geiser Cipanas kini telah menjadi oleh-oleh khas yang mudah dicari. Dengan kemasan yang menarik, serbuk belerang diminati oleh masyarakat yang mencari alternatif pengobatan alami.
“Dengan kemasan dan label yang menarik, produk belerang ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat serta memperkenalkan keunggulan belerang Cipanas ke pasar yang lebih luas,” pungkasnya.